Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – GUNA mendukung percepatan penyebaran dan perwilayahan industri di Kota Balikpapan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (DPPKUKM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan menyusun dokumen kebutuhan infrastruktur.
Terkait hal tersebut DPPKUKM Kaltim bekerja sama dengan Unit Layanan Strategis Percepatan Pembangunan dan Inovasi Daerah (ULS-PPID) Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda menggelar rapat Kajian Infrastruktur di Balikpapan.
Kepala Bidang Industri DPPKUKM Kaltim Ronny Suhendra saat membuka rapat yang dilaksanakan di Ruang Lempok Lantai 3 Jalan MT Haryono Samarinda, Kamis (4/7/2024) itu mengungkapkan, maksud dan tujuan kajian tersebut adalah untuk menyusun dokumen kebutuhan infrastruktur guna mendukung percepatan penyebaran dan perwilayahan industri di Kota Balikpapan.
“Kawasan peruntukan industri di Kota Balikpapan merupakan salah satu prioritas di Kalimantan Timur sehingga perlu dilakukan indentifikasi terhadap kebutuhan infrastruktur untuk mendukung optimalisasi kawasan tersebut,” kata Ronny Suhendra.
Kota Balikpapan lanjut dia, juga ditetapkan sebagai salah satu indikasi arahan zonasi Kawasan Strategis Provinsi (KSP) dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi yang fokus utamanya adalah Kawasan Peruntukan Industri (KPI) Kariangau.
“Adapun tujuan utama dari penetapan Kawasan Peruntukan Industri adalah untuk mengkonsolidasikan aktivitas industri dalam satu area tertentu, sehingga dapat mengoptimalkan infrastruktur, mengelola dampak lingkungan dan meningkatkan efisiensi operasional,” jelasnya.
Rapat pengkajian dihadiri Ketua Tim Kajian Anisa dari ULS – PPID Unmul, pejabat dari perangkat daerah daerah terkait serta fihak perusahaan seperti Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Manuntung Sukses, PT PLN dan PT Telkom. []
Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono
