Upacara HUT RI di IKN Bagian Dari Sejarah Kaltim, PJ Gubernur: Semua Harus Siap

BALIKPAPAN – SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) H Tohar hadiri rapat koordinasi dalam rangka persiapan upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN), 17 Agustus 2024 mendatang.

Rapat koordinasi yang digelar di Hotel Platinum, Balikpapan, Kamis (4/7/2024) itu, sekaligus merupakan pertemuan lanjutan dalam rangka pelaksanaan upacara kenegaraan pertama di IKN.

Sekda PPU Tohar mengatakan, pertemuan tersebut penting dalam rangka saling mengkoordinasikan persiapan kegiatan upacara kenegaraan yang semakin dekat waktunya.

Dirinya mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU sejak awal komitmen mendukung pembangunan IKN. Termasuk terkait kesiapan pelaksanaan upacara kenegaraan di wilayah IKN yang merupakan bagian dari Kabupaten PPU tersebut.

“Upacara ini adalah momentum yang wajib kita dukung dan sukseskan pelaksanaannya. Ini juga pertama kalinya di IKN, menjadi sejarah bagi kita semua,” kata Tohar.

 

Sementara Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengatakan, melalui pertemuan tersebut dirinya berharap persiapan pelaksanaan hajatan besar ini dapat dilakukan sesempurna mungkin.

Sebab menurutnya, upacara itu merupakan bagian dari sejarah masyarakat Kaltim dan Indonesia, sehingga semua harus siap. “Semua harus siap. Karena ini adalah bagian dari sejarah masyarakat Kaltim,” ucap Akmal Malik.

Lanjut Akmal, dirinya juga minta agar dalam prosesi pengantaran duplikat bendera merah putih dan teks proklamasi mulai dari bandara sampai IKN agar dipasang umbul-umbul. “Diharapkan semua kabupaten/kota juga ikut membantu dalam penyediaan umbul-umbul ini,” ujarnya.

“Yang jelas, terpenting dalam pelaksanaan ini adalah bagaimana pengamanan mobilitas massa hingga ketersediaan logistik di sana. Kemudian jangan sampai ada kemacetan pada hari H,” tambahnya.

Ditambahkan Akmal Malik, agar menjadi perhatian bersama bahwa pergerakan yang paling crowded nanti adalah pada saat 17 Agustus. Sebab saat itu, tambah dia, ada dua kegiatan penting, yaitu upacara kenaikan dan penurunan. Jangan sampai kondisi ini menyebabkan kemacetan.

Akmal Malik mengatakan bahwa masih akan dilakukan pertemuan lanjutan dalam rangka persiapan upacara kenegaraan tersebut.

 

Sementara itu Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto, menegaskan, pelaksanaan upacara kenegaraan HUT ke-79 Republik Indonesia merupakan penghormatan dan penghargaan bagi Kaltim sebagai penyelenggara.

“Karena itu, persiapan setiap saat harus update. Kondisi ini juga tentu akan menjadi antusias masyarakat untuk menyukseskannya,” bebernya.

Senada, Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI Bayu Permana mengatakan, persiapan sejak saat ini telah dilakukan. Secara khusus, sejak awal Agustus mendatang persiapan pengamanan telah dilakukan hingga prosesi pengantaran duplikat bendera merah putih dan teks proklamasi sudah siap. []

Penulis: Subur Priono | Penyunting: Agus P Sarjono