Ketua KPU Banjarbaru Berganti, Dahtiar Tepis Tuduhan Kudeta

BANJARBARU – Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kini ramai-ramai diguncang kabar kurang sedap. Tidak lama setelah pemberhentian Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, giliran Ketua KPU Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan, Rozy Maulana yang diganti.

Sesuai hasil rapat pleno, posisi Ketua KPU Banjarbaru akan dipegang sementara oleh Dahtiar sebagai pelaksana tugas (plt). Kabar tersebut sudah didengar Komisioner KPU Provinsi Kalsel, Riza Anshari. Ia mengaku menerima berita acara hasil pleno KPU Banjarbaru pada Sabtu (29/06/2024). “Rapat pleno KPU Banjarbaru digelar sehari sebelumnya, pada 28 Juni,” kata Riza, Kamis (04/07/2024).

Rotasi posisi Ketua KPU Banjarbaru berawal ketika ada laporan masyarakat yang masuk ke KPU Kalsel. Namun, Riza enggan mengungkapkan laporan yang dimaksud karena dianggap menjadi ranah internal. Sebelum adanya proses pergantian, KPU Kalsel memanggil jajaran Komisioner KPU Banjarbaru. Namun, Rozy Maulana saat itu tak berhadir.

Di sisi lain, Riza berharap soal ini tak mengganggu kinerja KPU Banjarbaru dalam tahapan Pilkada. Sebab, penyegaran di tubuh organisasi menurutnya merupakan hal yang wajar. “Tetap fokus saja bekerja dan menjalankan tahapan yang sekarang bergulir,” pesannya.

Sementara, Komisioner KPU Banjarbaru, Dahtiar, memberikan pernyataan resmi terkait jabatan KPU Banjarbaru yang tidak lagi di jabat oleh Rozy Maulana, Kamis (04/07/2024) malam. Selain memberikan kejelasan, diketahui juga bahwa saat ini Dahtiar menggantikan posisi Rozy sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU Banjarbaru.

“Jadi saat ini kami memang dipilih sebagai Plt Ketua KPU Kota Banjarbaru, berdasarkan pleno rekan-rekan komisioner,” katanya. Meski demikian, Dahtiar enggan mengungkapkan latar belakang dari pergantian jabatan ketua tersebut. Namun ia menjelaskan, bahwa pergantian posisi ketua tersebut sebagai bentuk agar roda organisasi dan tahapan Pilkada tetap bisa berjalan di Kota Banjarbaru.

“Adapun terkait latar belakangnya, nanti pada waktunya kawan-kawan akan mengetahuinya sendiri,” ucapnya. Di lain sisi, Dahtiar menepis isu adanya kudeta di internal KPU Banjarbaru, menyusul adanya pergantian ketua. “Jadi tidak benar ada kudeta ataupun sejenisnya, kami di internal kompak dan solid, terutama dengan saudara Rozy Maulana, komunikasi kami masih sangat baik di internal,” jelasnya. []

Redaksi08

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com