MADRID – Seorang pengguna media sosial baru-baru ini membuat sebuah situs web untuk melacak status langsung maskapai penerbangan dalam hal berapa banyak bagasi yang hilang secara teratur. Pieter Levels, seorang pengusaha multijutawan, menciptakan situs web luggagelosers.com sebagai proyek balas dendam setelah pacarnya kehilangan koper beberapa minggu lalu.
Berbicara di X (sebelumnya Twitter), Levels mengungkapkan bahwa ia menciptakan situs ini karena Vueling, sebuah maskapai penerbangan bertarif rendah asal Spanyol, kehilangan koper milik pasangannya sekitar dua minggu lalu dan hingga saat ini belum mengembalikannya.
“Menyadari jika saya memiliki situs seperti ini, saya tidak akan pernah memesan Vueling sejak awal karena maskapai ini berada di peringkat 8 terburuk dalam hal kehilangan koper saat ini! Saya harap Anda menyukainya dan membantu Anda menghindari nasib yang sama,” tulis Levels di situs micro-blogging sambil berbagi peringkat, dilansir dari NDTV. Menurut posting Levels, peringkat tersebut didasarkan pada data bagasi hilang yang sebenarnya tersedia di internet, bersama dengan keluhan online dari orang-orang tentang bagasi mereka yang hilang dalam lebih dari 100 bahasa.
Peringkat saat ini, menurut situs tersebut, termasuk Air India, Aer Lingus, WestJet Airlines, dan British Airways, di antara posisi teratas. Levels menjelaskan bahwa data yang tersedia di situs web tersebut juga memperhitungkan perbedaan ukuran maskapai berdasarkan penerbangan dan ukuran armada. Semua maskapai penerbangan besar dilacak 27×7, katanya.
“Ini adalah peringkat langsung dari maskapai penerbangan berdasarkan berapa banyak bagasi yang hilang saat ini. Jadi Anda bisa menghindari terbang bersama mereka (dan semoga mereka bisa memperbaiki diri),” tulis Pieter Levels di X.
Selain Air India yang berada di urutan teratas, All Nippon Airways dari Jepang muncul sebagai maskapai penerbangan yang paling sedikit kehilangan bagasi penumpang. LATAM Brazil dan Alaska Airlines berada di posisi kedua dan ketiga. Sejak dibagikan, unggahan Levels telah mengumpulkan lebih dari 1,2 juta penayangan. Para pengguna internet membanjiri kolom komentar dengan berbagai macam reaksi. []
Redaksi08