PAPUA – Prajurit Yonif 751/VJS Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil mengamankan dan menguasai Bandara Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, yang selama ini dikuasai oleh kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM). Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan dengan adanya prajurit, diharapkan proses pembangunan gudang logistik di daerah itu akan berjalan lancar.
“Masyarakat langsung ramai-ramai melepas dan membersihkan lintasan bandara dari patok-patok dan bongkahan batu yang selama ini dipasang oleh OPM,” kata Candra saat dikonfirmasi, Senin (08/07/2024). Pembangunan gudang logistik di daerah itu merupakan cara untuk mengatasi kelaparan yang terjadi setiap tahun.
Candra menjelaskan selain gudang logistik, TNI dan Pemerintah juga akan mengembangkan komoditi-komoditi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. “Dengan adanya misi kemanusiaan ini diharapkan tidak ada lagi kelaparan yang melanda Agandugume akibat cuaca ekstrem yang merusak tanaman pertanian,” ujarnya.
Pemerintah akan membangun dua gudang logistik di Distrik Sinak dan Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah untuk mengatasi kelaparan yang terjadi di wilayah itu. Plt. Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko PMK, Sorni Paskah Daeli sebelumnya mengatakan pembangunan gudang di Distrik Sinak sudah hampir selesai.
Sementara di Distrik Agandugume, aparat keamanan masih melakukan pembersihan area.”Sedangkan di Agandugume masih clearing, petugas keamanan masih membersihkan daerah itu karena daerah Agandugume adalah persilangan KKB itu,” kata Sorni di Kantor Kemenko PMK, Senin (24/06/2024). []
Redaksi08