TENGGARONG – UPAYA pengurangan tingkat pengangguran di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar. Berbagai program dedikasi kerap direalisasikan agar masyarakat Kukar tidak lagi kesulitan dalam mencari pekerjaan.
Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kukar adalah komponen penting yang terus berusaha untuk mengurangi tingkat pengangguran di Kukar. Program yang mereka tekankan adalah Kukar Siap Kerja, yang juga merupakan program dedikasi Bupati Kukar Edi Damansyah.
Kepala Bidang Pembinaan, Pemberdayaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (P3K) Distransnaker Kukar Syarifah Rositah mengatakan, ada beberapa kegiatan yang tertuang dalam program Kukar Siap Kerja.
“Selain Job Fair, Distransnaker juga menyiapkan warga Kukar dengan memberikan pembekalan dan pelatihan. Diantaranya yang berbasis kompetensi dan berbasis masyarakat,” ujar Rositah ditemui beritaborneo.com usai penutupan Kukar Job Fair 2024 di Gedung Putri Karang Melenu, Tenggarong Seberang, Jumat (12/07/2024).
Lebih lanjut sebut Rositah, pelatihan yang berbasis kompetensi adalah pelatihan kepada warga yang ber-KTP Kukar untuk mendapat pembekalan dan pelatihan operator alat berat, mekanik, welder, instalasi listrik, dan lain-lain.
Sedangkan pelatihan yang berbasis masyarakat berguna untuk membuka peluang perluasan kesempatan kerja untuk ibu-ibu yang belum bekerja, termasuk Ibu Rumah Tangga (IRT) maupun ibu-ibu dengan status single parent, seperti pelatihan memasak, menjahit, tata rias, membuat keripik, membuat lontong ketupat, dan lainnya.
“Kami bukan hanya memberikan pelatihan saja, namun juga memberi prasarananya atau fasilitas yang digunakan untuk melakukan pelatihan tersebut,” katanya.
Rositah menegaskan sekali lagi bahwa seluruh kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh Distransnaker Kukar gratis dan tidak dipungut biaya apapun. Informasi jadwal pelatihan pun dapat diakses langsung ke media social Instagram Distransnaker Kukar.
“Hal ini diharapkan agar setelah pelatihan dilakukan, para peserta sudah bisa berdikari, berwiraswasta, bahkan nanti membuka lapangan kerja baru,” demikian harapnya. []
Penulis: Nistia Endah | Penyunting: Agus P Sarjono