Bupati Serahkan 20 Hand Traktor pada Gapoktan se-Kukar

LOA KULU  – BUPATI Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyerahkan bantuan 20 hand traktor kepada beberapa Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se-Kabupaten Kukar, di BBI Padi Rempanga, Loa Kulu, Kabupaten Kukar, Sabtu (13/07/2024).

Dalam kesempatan itu, Bupati Edi Damansyah menegaskan bantuan tersebut merupakan janji dan komitmen melalui Program Dedikasi Kukar Idaman “Edi-Rendi”. Khususnya dukungan penyediaan sarana dan prasarana di bidang sektor pertanian dalam arti luas, pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Dengan dibantunya peralatan ini, para sahabat, para petani agar lebih meningkat lagi hasil produktivitasnya. Dan untuk kelompoknya terutama, saya titipkan pesan kepada para sahabat ketua kelompok, karena bantuan ini memang kepada kelompok jadi ketua kelompok lah yang mengaturnya dengan sebaik-baiknya,” kata Edi Damansyah.

Selain itu, bupati berharap para kelompok tani bisa mengakses permodalan dengan baik. Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar melalui program Kredit Kukar Idaman memberikan kredit modal tanpa bunga untuk petani, nelayan dan peternak di Kukar.

“Silahkan datangi Bankaltimtara yang ada di desa masing-masing, karena ada Kredit Kukar Idaman modal untuk petani, nelayan dan peternak yang pagunya Rp50 juta. Jadi kalau satu kelompok itu 10 orang, bisa pinjam sampai Rp500 juta. Jadi itu agunannya keterangan lahan yang digarap bahwa betul-betul petani. Tapi jangan ada kredit macet di tempat lain karena ini persyaratannya,” paparnya.

Bupati juga menegaskan, pihaknya terus berupaya memenuhi sarana prasarana pertanian, termasuk peralatan. Dia memaparkan, dalam meningkatkan sektor pertanian di Kukar, awalnya Pemkab bersama Kodim 0906/Kukar fokus pada pembangunan infrastruktur pertanian. Seperti jalan usaha tani. Namun setelah dievaluasi, ternyata yang paling utama dibutuhkan adalah air untuk pengairan sawah.

“Memang idealnya jalan sama-sama, tapi karena ada ketergantungan pembiayaan maka saya mohon dimaklumi dulu. Kalau terkait jalan usaha taninya belum tersentuh, harap dimaklumi karena kita prioritaskan dulu berkaitan dengan airnya, karena ada pompa dan bor yang kami tangani bersama dengan pak Dandim,” tambahnya.

 

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar Muhammad Taufik menambahkan, khusus bantuan pompa dan traktor itu memang bagian dari program Kementerian Pertanian bersama dengan Pemkab Kukar, dalam rangka peningkatan perluasan areal tanam padi.

Tahap pertama ada 20 traktor yang dibagikan untuk Kelompok Tani di Loa Janan, Loa Kulu, Tenggarong, Kota Bangun, Muara Kaman dan lainnya. Harapannya agar dimanfaatkan alat mesin pertanian ini dengan sebaik-baiknya oleh para petani. []

Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com