TENGGARONG – PADA pagelaran event Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) 2024, ada satu stand yang ramai dikunjungi pengunjung. Salah satu stand yang tampak penuh dengan ibu-ibu lengkap dengan peralatan masak serta hamparan jajanan tradisional di atas meja panjang.
Adalah Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI), sebuah perkumpulan yang mewadahi pelaku usaha di bidang kuliner, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Baik olahan kering maupun olahan basah, termasuk juga masakan-masakan prasmanan khas Kutai.
Ketua Bidang Humas Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPJI Kabupaten Kukar Nurul mengatakan, hadirnya PPJI di Kukar merupakan ide yang cemerlang untuk pengembangan pelaku usaha.
“PPJI hadir sebagai wadah untuk pelaku UMKM Kukar berkumpul, karena selama ini untuk berdagang sendiri itu agak sulit, jadi dengan PPJI inilah kita gabung UMKM itu dan menyelenggarakan banyak kegiatan di dalamnya seperti pelatihan maupun promosi penjualan,” jelas Nurul ketika ditemui di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Sabtu (13/07/2024) malam.
Dia mengungkapkan, sampai saat ini keanggotaan PPJI Kukar mencapai 35 orang. Disertai dengan anggota pelaku usahanya melebihi 100 pelaku. Adapun olahan yang biasa dimasak, dihidangkan, serta dijual dalam stand PPJI ketika ada event adalah jajanan tradisional kutai, kue-kue kering, sambal-sambal nusantara.
Malam itu, PPJI Kukar dengan semangat menjabarkan kegiatan mereka yang mengasyikkan di depan para pengunjung yang mampir. PPJI Kukar juga turut menyelenggarakan demo memasak yang berfokus pada jajanan pasar tradisional. Demo ini bersifat gratis dan setiap pengunjung bisa ikut mencoba memasak serta menyicipi hasil jajanan yang telah dibuat.
Tidak hanya itu, mereka juga memaparkan bahwasannya masyarakat maupun organisasi lain mengajak kerjasama dalam bentuk kesediaan mentor atau narasumber untuk kegiatan apapun yang berhubungan dengan memasak, baik itu olahan kering atau basah, maupun masakan lainnya, PPJI Kukar dengan senang hati akan berkontribusi.
“Harapan kami sih setiap pelaku usaha yang berada dibawah naungan kami itu lebih dikenal dan berkembang lagi. Kemudian semoga ada perhatian dari Kabupaten Kutai Kartanegara terhadap pelaku usaha ini, misalnya mendapatkan bantuan berupa alat untuk menunjang kegiatan, karena sebagian anggota ini terbatas pada alatnya,” harap Nurul.
“Misalnya dukungan dari Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kukar melalui program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) agar pelaku UMKM dapat terus berkembang, maupun dinas lainnya,” lanjutnya.
Untuk diketahui pula, PPJI Kukar pada bulan Juni 2024 lalu berhasil menjadi pemenang (Juara 1) dalam Festival Sambal Nusantara yang digelar di Jakarta. PPJI Kukar mewakili Kalimantan Timur dengan membawa lima jenis sambal khas Kutai, yakni sambal khas raja Kutai, sambal terong asam hulu, sambal cabe semat, sambal bawang rambut, sambal kecombrang, dan sambal cabe salai. []
Penulis: Nistia Endah | Penyunting: Agus P Sarjono