PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Sengkon, meminta pemerintah untuk mengembangkan sektor peternakan di Kalteng agar dapat memenuhi kebutuhan daerah khususnya terhadap daging sapi. Menurutnya, setiap wilayah di Kalteng memiliki potensi untuk mengembangkan sektor peternakan skala besar, terutama sapi.
Pengembangan sektor peternakan sebagai program pemerintah akan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat dan menciptakan kemandirian dalam memenuhi ketahanan pangan,” ujarnya saat diwawancarai, Selasa 16 Juli 2024. Sengkon menyebutkan Kalteng memiliki potensi besar dalam mengembangkan sektor peternakan skala besar.
Selain memiliki lahan yang luas, iklim yang cocok untuk peternakan sapi juga menjadi nilai plus dalam pengembangan sektor ini. Namun, Kalteng masih mengandalkan pasokan daging sapi dari provinsi lain karena keterbatasan pasokan lokal. Dalam hal ini, pengembangan sektor peternakan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan lokal dan menciptakan efek lebih luas bagi perekonomian daerah.
“Pengembangan sektor peternakan tentu saja memerlukan dukungan pemerintah dalam segala aspek, seperti perencanaan dan pemanfaatan lahan, pendanaan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan juga kerjasama dengan pihak lainnya, seperti investor dan masyarakat peternak,” tegasnya. Dia menambahkan dukungan ini diperlukan untuk meningkatkan kualitas pupuk dan pakan, meningkatkan kapasitas produksi dan memastikan agar produktivitas berlangsung secara berkesinambungan.
Jaminan keamanan pangan menjadi hal penting dalam pengembangan sektor peternakan. Untuk mendukung hal ini, pemerintah perlu mengembangkan sistem yang transparan dan terintegrasi terhadap seluruh proses produksi, mulai dari produksi hingga distribusi. Pemerintah juga harus mendorong para peternak sapi untuk melakukan pengelolaan limbah peternakan dengan baik agar lingkungan terjaga dan terpelihara.
Ia menilai adopsi teknologi menjadi faktor penting dalam pengembangan sektor peternakan. Pemanfaatan teknologi baru dapat membantu mengefektifkan produksi, meningkatkan efisiensi, dan memastikan kualitas produksi lebih baik. “Kalteng harus segera memulai kolaborasi dengan berbagai institusi akademik dan industri swasta yang bergelut di sektor ini untuk mengoptimalkan pengembangan teknologi dalam sektor peternakan,” sebutnya.
Pengembangan sektor peternakan adalah suatu proses yang membutuhkan konsistensi dan kerjasama semua pihak. Melalui dukungan pemerintah yang komprehensif, kolaborasi antara pemerintah dan swasta, serta partisipasi serta kesadaran masyarakat, Kalteng dapat mempercepat pengembangan sektor ini dan menuju mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan. []
Redaksi08