Pj Gubernur Minta Pengadaan Barang dan Jasa Berorientasi Ramah Lingkungan

SAMARINDA – PENJABAT (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menekankan kegiatan pengadaan barang dan jasa agar lebih berorientasi pada barang-barang ramah lingkungan dalam rangka menunjang tujuan pembangunan berkelanjutan.

Hal itu dilontarkan Pj Gubernur Kaltim usai membuka Scaling Sustainable Consumtion and Production (SCP) Indonesia, Sosialisasi dan Market Sounding Percontohan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang Berkelanjutan untuk Provinsi Kalimantan Timur, di Hotel Harris, Samarinda, Selasa (16/7/2024).

“Pengadaan barang dan jasa, kita berharap barang-barang yang digunakan untuk kepentingan-kepentingan yang bermanfaat untuk OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Tidak hanya itu, kita juga meminta kalau bisa pengadaan barang lebih berorientasi kepada ramah lingkungan,” paparnya.

Akmal Malik mengungkapkan pentingnya mulai menerapkan kebijakan pengadaan barang dan jasa yang ramah lingkungan, khususnya berkaitan dengan upaya mereduksi limbah plastik, karena banyak dari kegiatan pengadaan barang paking produknya menggunakan bahan plastik.

“Rp4,8 triliun adalah (APBD Kaltim dialokasikan untuk pengadaan) makan minum, ATK (alat tulis kantor) dan sebagainya. Bayangkan ketika sekian triliun tersebut barang-barangnya tidak ramah lingkungan dan itu terjadi setiap tahun. Makanya sungai dan laut penuh dengan sampah plastik,” bebernya.

 

Dia juga menekankan, upaya ini hanya dapat terwujud dengan kolaborasi dari semua pemangku kepentingan terkait pengadaan barang dan jasa yang ramah lingkungan, dengan membuat kebijakan yang riil dan dapat diaplikasikan.

“Oleh karena itu, kita berharap bisa melakukan langkah-langkah riil. Biro Pengadaan Barang dan Jasa tidak bisa berdiri sendiri tetapi harus bersinergi dan berkolaborasi dengan KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) dan Perindag (DPPKUKM) serta dinas lembaga lainnya agar menghasilkan produk-produk pelaku usaha UMKM bisa ramah lingkungan, sebab kalau tidak pengadaan barang jasa hanya menghasilkan sampah plastik,” pungkasnya.

Scaling Sustainable Comsumption and Production (SCP), Sosialisasi dan Market Sounding Percontohan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang Berkelanjutan untuk Provinsi Kalimantan Timur diselenggarakan atas kerjasama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), KLHK, The Deutsche Gesellschaff fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) dan Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setprov Kaltim. []

Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com