Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
TANJUNG – Pemilik warung di Desa Seradang, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan yakni BAH (65) mendapat serangan tak terduga dari seorang lelaki, warga desa yang sama, yakni RAD alias UJ (30). BAH diserang menggunakan senjata tajam jenis parang dan menderita luka sabetan pada bagian lengan dan pinggang.
Disampaikan oleh Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian, melalui PS Kasi Humas Polres Tabalong, Iptu Joko Sutrisno, saat ini UJ, yakni diduga pelaku penyerangan, masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Upaya persuasif atau pendekatan kepada keluarga UJ sudah dilakukan, agar UJ mau bekerjasama dan menyerahkan diri.
Kejadian penyerangan ini diterangkan Iptu Joko terjadi di warung milik BAH. Dimana UJ tiba-tiba datang ke warung BAH menggunakan sepeda motor dan membawa sebilah parang. “Tidak lama kemudian saksi, yakni istri BAH melihat korban berlari masuk ke dalam rumah dengan kondisi berdarah pada lengan sebelah kiri dan pinggang dan mengaku telah dibacok oleh UJ,” terang Iptu Joko, Selasa (16/07/2024).
Akibat perbuatannya, UJ disangkakan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan luka-luka terhadap korbannya. UJ juga melarikan diri usai melakukan penganiayaan. Menurut keterangan istri BAH yang diterima oleh kepolisian, pertengahan Bulan Juni 2024 ada seseorang yang belakangan diketahui berinisial IW alias DO yang berprofesi sebagai sopir mendatangi warung BAH bermaksud untuk berhutang BBM jenis solar sebanyak 10 liter dengan mengatas namakan RAD alias UJ.
Tetapi istri BAH tidak mau mengutangi karena tidak kenal dengan lelaki tersebut. Setelah IW pergi tidak lama kemudian datang pelaku UJ dengan menggunakan sepeda motor yang digunakannya menabrakkan sepeda motor tersebut ke tempat dagangan minyak milik BAH sambil marah- marah. BAH saat ini sudah mendapatkan perawatan medis di RSUD H Badaruddin Kasim, karena setelah diserang, ia langsung dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan. []
Redaksi08
