Lapas Tenggarong Sabet Juara 3 Lomba Tari Jepen

TENGGARONG – LEMBAGA Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengukir hasil manis pada Festival Miskat dan Tari Jepen khas Kutai yang pesertanya adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan serta Badan Usaha Milik Daerah/Negara dan instansi vertikal di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar.

Pada kegiatan yang digelar di lapangan parkir Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Rabu (17/07/2024), enam orang pegawai Lapas Tenggarong, yaitu Risak, Yusuf, Yudi, Hartedi, Wayan, dan Josua, berhasil menyabet gelar Juara 3 Tari Jepen dalam festival tersebut.

Keberhasilan tersebut merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi keenam pegawai tersebut dalam berlatih tari jepen. Mereka telah berlatih selama berminggu-minggu dengan penuh semangat, bahkan di sela-sela kesibukan pekerjaan mereka di lapas.

“Kami sangat senang dan bangga atas pencapaian ini,” ujar Risak, salah satu punggawa Tari Jepen Lapas Tenggarong.

Dia mengatakan, hal tersebut menjadi bukti bahwa pegawai Lapas tidak hanya cakap dalam menjalankan tugasnya, tetapi juga memiliki talenta dan kemampuan di bidang lainnya.

Selaras dengan Risak, Yusuf yang merupakan anggota tim lainnya menambahkan, mereka termotivasi untuk mengikuti lomba ini karena ingin menunjukkan bahwa Pegawai Lapas juga bisa berprestasi.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Pegawai Lapas tidak hanya cakap dalam menjalankan tugasnya, Akan tetapi juga bisa berkontribusi dalam melestarikan budaya lokal,” imbuhnya.

Acara yang berlangsung mulai dari tanggal 16 sampai dengan 20 Juli 2024 tersebut, merupakan event tahunan yang digelar atas kerjasama Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Kukar) dengan Tim Penggerak PKK Kutai Kartanegara.

Kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk melestarikan Baju Miskat, Tari Jepen, dan Makanan Khas Kutai. Serta menjalin kebersamaan dan tali silaturahmi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) kecamatan se-Kabupaten Kukar. []

Penulis: Rudi Harahap | Penyunting: Agus P Sarjono