PARLEMENTARIA KUKAR – ANGGARAN Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Tahun Anggaran (TA) 2025 diproyeksi mengalami penurunan. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar minta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tahun ini prioritaskan rampungkan pembangunan infrastruktur yang sudah berjalan.
Diketahui, turunnya proyeksi APBD TA 2025 tersebut berdasarkan penyampaian Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Kukar H Sunggono mewakili Bupati Kukar, bahwasannya proyeksi sementara APBD tahun 2025 hanya berkisaran Rp7,31 triliun dibandikan APBD 2024 yang berkisar Rp13,449 triliun.
“Sekda Kukar sudah menjelaskan rancangan sementara APBD 2025 dan terjadi penurunan,” ucap Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid kepada awak media usai memimpin Rapat Paripurna ke-14 di Gedung DPRD Kukar, Jalan Wolter Monginsidi, Tenggarong, Rabu (17/07/2024).
Rapat paripurna itu beragendakan Penyampaian Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran (TA) 2025.
Abdul Rasid menuturkan, rancangan KUA PPAS 2025 tersebut selanjutnya akan kembali dibahas dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama anggota parlemen lainnya berkaitan kebijakan prioritas yang sudah disampaikan.
Ia berharap anggaran APBD 2024 ini bisa digunakan semaksimal mungkin untuk pembangunan seperti pasar tangga arung, infrastrusktur jalan dan ditahun selanjutkan pada proyeksi anggaran yang terbatas bisa digunakan dengan bijak untuk memajukan serta mampu mengsejahterakan masyarakat Kukar.
“Mudahan ada anggaran tambahan, nanti kita dibahas dengan pemerintah daerah supaya ini bisa dimaksimalkan,” pungkasnya. []
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Agus P Sarjono