TENGGARONG – KEPALA Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Agus Dwirijanto memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pegawai Lapas yang mengukir prestasi dalam Festival Miskat, Tari Jepen dan Kuliner khas Kutai.
Di mana enam orang pegawainya, yaitu Risak, Yusuf, Yudi, Hartedi, Wayan, dan Josua, berhasil menyabet gelar Juara 3 Tari Jepen dalam Festival Miskat dan Lomba Tari Jepen 2024 dalam lomba yang dilaksanakan di halaman parkir Stadion Rondong Demang, Rabu (17/07/2024).
“Saya sangat bangga dengan mereka,” ujar Agus Dwirijanto.
“Pencapaian tersebut menunjukkan bahwa pegawai Lapas memiliki potensi yang luar biasa. Saya berharap ini mampu menjadi motivasi bagi Pegawai Lapas lainnya untuk terus berkarya dan mampu berprestasi,” sambung dia.
Dalam penampilan di Festival Miskat dan Lomba Tari Jepen, keenam pegawai Lapas Tenggarong menampilkan Tari Jepen Seraong yang merupakan salah satu tarian tradisional dari Suku Kutai, Kalimantan Timur (Kaltim).
Tarian tersebut banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Melayu serta Islam. Tarian itu juga merupakan salah satu tarian yang mempresentasikan kebudayaan Melayu yang dinamis, atraktif, energik, dan bersahaja.
Tarian Jepen Seraong merupakan wujud suka cita kelompok pemuda yang gemar melestarikan seni budaya serta tradisi. Disampaikan dalam suatu garapan tari yang berpropertikan sebuah kain dan sarung dengan dipadukan ragam gerak dasar Jepen yang dikreasikan, sehingga menciptakan suasana yang riuh dan meriah. []
Penulis: Rudi Harahap | Penyunting: Agus P Sarjono