SAMARINDA – KENDALA dalam pembuatan konten media sosial bukan terletak pada aplikasi dan alat produksi konten, melainkan pada kreativitas.
Demikian disampaikan pakar media sosial Rulli Nasrullah saat menjadi pemateri dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Media Sosial di Lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) yang digelar di Hotel Ibis, Jalan Mulawarman, Samarinda, Selasa (23/7/2024).
“Selain belajar membuat tulisan pengelola media sosial juga dituntut untuk bisa mengelola konten video yang menarik,” ujar pria yang akrab disapa Kang Arul ini.
Dalam kesempatan memberikan materi, Kang Arul mengenalkan aplikasi pembuatan konten kepada peserta. Seperti aplikasi Video AI, desain visual media sosial dan branding media sosial.
“Teknik konten marketing dapat menarik viewer untuk optimalisasi publikasi kehumasan pemerintah, sebaiknya hindari membuat terlalu banyak konten yang bersifat seremonial. Lebih baik mengambil sudut pandang yang dapat dioptimalkan dalam publikasi konten media sosial,” jelasnya.
Konten yang baik menurutnya, adalah yang berisi video singkat dan jelas. Jika menggunakan konten foto bisa dikreasikan dengan desain yang menarik. Dalam pembuatan konten video, dia menekankan pentingnya kekuatan isi konten yang disampaikan pada 3 hingga10 detik pertama.
“Rata-rata orang hanya kuat menonton selama 10 detik. Jika 10 detik pertama tidak menarik mereka akan skip,” katanya.
Untuk mempertahankan perhatian selama 10 detik kata dia, pastikan ada elemen menarik dalam 5 detik pertama video. Tips dan trik membuat konten video sederhana sehingga masyarakat tidak bosan menonton juga disampaikannya kepada para peserta. []
Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono