Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
AMERIKA SERIKAT – Presiden Amerika Serikat Joe Biden memutuskan mundur sebagai capres dari Partai Demokrat di Pilpres AS 2024. Usai mundur, ia mendorong wapresnya, Kamala Harris, untuk menggantikan posisinya sebagai capres.
Sejauh ini, Harris juga telah mendapatkan dukungan dari sejumlah petinggi Demokrat termasuk mantan Presiden Bill Clinton dan istrinya, Hillary Clinton. Tetapi, dua sosok penting seperti eks Presiden AS Barrack Obama dan eks Ketua DPR Nancy Pelosi belum menyatakan dukungan kepada Harris.
Meski sudah banyak dukungan yang mengalir pada Harris, perempuan berusia 59 tahun itu tidak serta-merta langsung bisa menggantikan biden sebagai capres dari Demokrat. Harris tetap harus melewati “pemilu mini” partai sehingga kemungkinan masih ada calon lainnya yang mengikuti bursa capres Demokrat.
Demokrat pun diperkirakan akan menetapkan capres resmi usungannya dalam Konvensi Capres-Cawapres pada 19-22 Agustus mendatang. Dikutip The Washington Post, berikut sembilan sosok alternatif pengganti Biden sebagai capres Demokrat selain Kamala Harris:
Gretchen Whitmer
Gretchen merupakan Gubernur Michigan. Tingkat elektabilitas sebagai gubernur pada tahun ini cukup tinggi dengan perolehan di kisaran 54 dan 61 persen. Ia dinilai memiliki pengalaman yang cukup mumpuni dibanding dengan sosok potensial lain.
Gretchen juga dinilai memiliki keunggulan karena cukup populer di negara bagian mengambang alias swing state. Jajak pendapat terakhir di Michigan ia unggul atas Biden. Namun, ia sendiri sejauh ini menyatakan tak tertarik untuk berkontestasi menjadi kandidat di Pilpres 2024.
Josh Shapiro
Josh Shapiro kini menjabat sebagai Gubernur Pennsylvania yang merupakan salah satu negara bagian penting di AS. Namun, ia dinilai masih minim pengalaman. Jabatannya sebagai Gubernur Pennsylvania merupakan jabatannya yang pertama. Selain itu, Shapiro juga telah menyatakan dukungan ke Harris usai Biden mengundurkan diri.
Pete Buttigieg
Pete merupakan Menteri Transportasi AS Kabinet Biden. Ia juga pernah menjabat Wali Kota South Bend, Indiana. Jelang Pilpres 2020 lalu, ia juga pernah hampir menjadi kandidat capres di negara bagian Iowa dan New Hampshire.
Pete dinilai mampu menjadi antitesis dari ketidakmampuan Biden untuk menyampaikan pesan yang menentang Trump. Contohnya, akhir pekan lalu ia mengkritik Cawapres Partai Republik, J.D. Vance. Potongan video itu ramai dibicarakan.
Garin Newsom
Gubernur California ini sebetulnya telah mendukung Harris untuk menggantikan Biden sebagai capres Partai Demokrat. Namun sosoknya juga layak dipertimbangkan untuk jadi sosok alternatif.
Namanya juga beberapa kali disebut untuk mengisi posisi tersebut. Sama seperti Pete, Garin juga dinilai berani bertentangan dengan tokoh Partai Republik.
Andy Beshear
Andy merupakan sosok muda karena masih berusia 46 Tahun, berbanding terbalik dengan Biden. Ia kini menjabat sebagai Gubernur Kentucky. Ia dinilai memiliki potensi daya tarik yang sangat luas. Namun di sisi lain, Andy juga dinilai masih minim pengalaman.
Jared Polis
Polis merupakan Gubernur Colorado dan mantan anggota kongres. Pencapaiannya cukup mumpuni, meskipun berkontestasi di negara bagian yang merupakan basis Partai Republik. Namun, ia menang besar, dengan dua digit pada 2018 dan hampir 20 poin pada 2022.
J.B. Pritzker
Pritzker menjabat sebagai Gubernur Illinois. Salah satu keunggulannya ialah sangat kaya. Pritzker memiliki kekayaan yang unggul jauh dari Harris.
Mark Kelly
Kelly merupakan senator asal Arizona. Ia sebelumnya merupakan seorang astronot NASA. Istrinya juga berkecimpung di politik. Ia merupakan mantan anggota kongres, Gabrielle Giffords. Namun, reputasinya di kancah nasional memang belum begitu mentereng. Berbeda dengan calon alternatif lainnya. Ia pun dinilai lebih cocok untuk menjadi cawapres.
Joe Manchin
Joe merupakan senator asal West Virginia dan akan pensiun sebagai senat setelah 2024. Manchin dinilai memiliki banyak pengalaman eksekutif. Ia pernah menjabat sebagai Gubernur West Virginia periode 2005-2010. []
Redaksi08
