TENGGARONG – DALAM rangka memperingati Hari Pengayoman ke-79 Tahun 2024, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Tenggarong menggelar kegiatan skrining kesehatan penyakit tidak menular (PTM), skrining tuberkolosis (TB), serta HIV/AIDS.
Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Puskesmas Loa Ipuh, kegiatan tersebut rencananya akan digelar selama empat hari. Dimulai dari tanggal 24 hingga 27 Juli 2024, dengan target sebanyak 500 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II A Tenggarong.
Pembukaan Skrining Kesehatan yang dilaksanakan di aula utama Lapas Tenggarong, Jalan Mangkuraja, Loa Ipuh, Tenggarong, Rabu (24/07/2024) itu dilakukan oleh Kepala Lapas Kelas II A Tenggarong Agus Dwirijanto. Hadir pula Kepala Tata Usaha (TU) Puskesmas Loa Ipuh Joy deti yang mewakili Kepala Puskesmas Loa Ipuh.
Berdasarkan rilis Humas Lapas Kelas II A Tenggarong, kegiatan skrining tersebut meliputi pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah, pemeriksaan kolesterol, pemeriksaan asam urat, tes mantoux untuk skrining tuberkolosis (TB), rapid test HIV/AIDS, mencegah komplikasi, meningkatkan kualitas hidup, serta memutus mata rantai penyebaran penyakit.
Humas Lapas Kelas II A Tenggarong Halif mengatakan, dengan terselenggaranya kegiatan skrining kesehatan dan HIV/AIDS ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga binaan tentang pentingnya menjaga kesehatan.
“Mencegah penyebaran penyakit PTM, TB, dan HIV/AIDS di Lapas Kelas II A Tenggarong. Dan juga meningkatkan kualitas hidup warga binaan,” tutupnya. []
Penulis: Rudi Harahap | Penyunting: Agus P Sarjono