TENGGARONG – LURAH Maluhu Tri Joko Kuncoro percaya, kelurahan yang dipimpinnya bisa menjadi teladan terkait pengelolaan dan kebersihan lingkungan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Hal ini berangkat dari adanya lomba RT Teladan tingkat provinsi yang diwakili oleh salah satu RT di Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, yakni RT 04.
Tri Joko dalam kesempatan itu berulang kali memuji kekompakan warganya dalam usaha menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
“Antuasias warga di Maluhu, tidak hanya di RT.04 saja, menurut saya sudah guyub rukun, kompak sekali dalam mengusahakan kebersihan lingkungan. Mudah-mudahan bisa diapresiasi oleh seluruh pihak,” ungkapnya usai menyambut tim penilai provinsi di Bank Sampah Al-Hidayah, Rabu (24/07/2024).
Lebih lanjut dia mengungkapkan, keoptimisannya tersebut bukan tanpa alasan. Beberapa kali dalam satu tahun, RT-RT di Kelurahan Maluhu mengikuti perlombaan kebersihan lingkungan, ketenteraman, dan ketertiban serta selalu mendapatkan juara di berbagai tingkat.
“Warga kami sering sekali diikutkan lomba-lomba yang memupuk kekompakan warga. Tidak hanya warga saja, namun juga dari pihak pemuda, wanita dan ibu-ibu, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, penanggulangan bencana, semuanya harus kompak dalam usaha pelestarian lingkungan,” katanya.
Dia juga menuturkan, RT 04 Maluhu telah masuk menjadi tiga besar nominasi RT Teladan tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Adapun sektor penilaian yang ditampilkan, salah satunya berkenaan dengan kebersihan dan pelestarian lingkungan.
Kelurahan Maluhu telah menjadi contoh bahwa kekompakan warga dapat menjadi hal yang baik untuk keberhasilan suatu wilayah dalam berbagai bidang. Tri menyebutkan, semua itu bisa berjalan baik sebab ada dukungan dari banyak pihak.
Tidak hanya dari warga, namun juga dari pemerintah kabupaten melalui program-program yang bisa mengembangkan RT. Termasuk dana Rp50 juta per-RT yang digelontorkan.
“Kami optimis, ke depan Kelurahan Maluhu bisa menjadi teladan bagi kelurahan lain dalam bidang kebersihan. Karena kami sudah mempersiapkan sebaik mungkin dan saat ini telah menjadi kebiasaan kami. Jadi, ini bukan proses sulapan atau dadakan, karena memang dikenyataannya ini sudah berjalan, dan hanya perlu mengoptimalkan saja,” paparnya. []
Penulis: Nistia Endah | Penyunting: Agus P Sarjono