WASHINGTON DC – Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Rabu (24/07/2024) menjelaskan alasan mundur dari pemilihan presiden atau pilpres AS 2024. Biden berujar, pengunduran dirinya adalah untuk memberikan tongkat estafet kepada generasi baru.
Penjelasan Biden itu diungkapkan dalam pidato di Oval Office, Gedung Putih, seraya menandai akhir karier politik politisi Demokrat itu selama lebih dari 50 tahun. “Saya menghormati jabatan ini,” kata Biden, dikutip dari Reuters. “Tetapi saya lebih mencintai negara saya.”
Biden (81) selama berminggu-minggu menolak tekanan untuk mundur dari Demokrat setelah tampil buruk di debat capres pada 27 Juni 2024. Suami Jill Biden itu bahkan sempat berkata, hanya Tuhan Yang Mahakuasa yang dapat meyakinkannya untuk mundur.
“Saya sudah memutuskan bahwa cara terbaik untuk maju adalah dengan memberikan tongkat estafet kepada generasi baru. Itulah cara terbaik untuk mempersatukan bangsa kita,” imbuh Biden. Biden adalah petahana pertama yang tidak mencalonkan diri lagi sejak 1968 ketika Lyndon Johnson, yang dikecam karena penanganannya terhadap Perang Vietnam, tiba-tiba mundur dari pilpres pada 31 Maret.
Adapun Biden beserta James K Polk, James Buchanan, Rutherford B Hayes, Calvin Coolidge, dan Harry Truman menjadi presiden yang sama-sama tidak mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua. Namun, sejak Biden mengundurkan diri, Partai Demokrat semakin mendukungnya dan memberi penghormatan untuk karakter dan rekam jejaknya sebagai presiden.
Sementara itu, Gedung Putih membantah Biden memiliki masalah kognitif berhubung semakin seringnya sang presiden salah berkata-kata belakangan ini. Biden menerangkan, ia akan fokus pada pekerjaannya sebagai presiden selama enam bulan tersisa di kantornya. Ia bakal bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis (25/07/2024) untuk membahas upaya merundingkan gencatan senjata Gaza. []
Redaksi08