SAMARINDA – MENYIKAPI kian pesatnya pembangunan daerah, terlebih dengan penetapan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), maka diperlukan pemetaan potensi dan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Ini dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni pada Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Penyelenggaraan Penilaian Kompetensi dan Potensi dengan Computer Assissted Competency Test (CACT) Bagi Instansi Daerah Penyangga IKN.
“Jangan sampai sepuluh tahun ke depan kita tidak punya calon-calon kepala perangkat daerah yang sesuai dengan kualifikasi pendidikannya,” kata Sri Wahyuni dalam kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltim, Jalan M Yamin, Samarinda, Kamis (25/7/2024).
Terkhusus untuk yang memiliki kompetensi teknis tertentu lanjut Sri, yang hanya ada di level kementerian dan lembaga negara saja dan tidak di pemerintah daerah.
Walaupun, diakui Sri, kompetensi teknis bisa juga diampu oleh kualifikasi pendidikan yang berbeda namun kebutuhan terhadap ASN dengan kualifikasi pendidikan teknis juga sangat penting dan dperlukan dalam rangka optimalisasi kinerja pemerintah daerah.
Mirisnya lagi ungkapnya, tenaga-tenaga potensial di daerah berpindah ke kementerian dan lembaga negara. “Padahal kita masih membutuhkan mereka,” tandasnya.
Dia mengharapkan ke depan dapat dibuka peluang untuk rekruitmen ASN kualtifikasi teknis sesuai dengan kebutuhan formasi pada pemerintah daerah.
Namun demikian lanjut Sekda, untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga teknis, terlebih dengan adanya pembangunan IKN yang masif, Pemerintah Provinsi Kaltim memberikan pelatihan dan sertifikasi.
“Kita berharap penilaian kompetensi dan potensi aparatur negara ini, pemerintah daerah memiliki sumber-sumber ASN yang mampu memperkuat penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah,” pungkasnya.
Diketahui jumlah alokasi peserta yang akan mengikuti CACT sebanyak 18 ribu orang di lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim termasik di dalamnya kabupaten dan kota. []
Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono