Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – ANTUSIAS warga Samarinda untuk menyaksikan langsung konser Sheila On7 di Stadion Palaran, Samarinda Seberang, Sabtu (27/07/2024) besok, ternyata dimanfaatkan seorang pria berinisial R. Pria itu diduga melakukan penipuan, menjual tiket secara online dengan metode yang meyakinkan.
Peristiwa ini menghebohkan publik dan menarik perhatian pihak kepolisian. Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli membenarkan, pelaku telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif.
“Pelaku telah diamankan tadi subuh, dan saat ini sedang dalam proses pendalaman motif serta modus operandinya. Kami juga masih menunggu laporan resmi dari para korban yang merasa dirugikan,” ungkap Kombes Pol Ary Fadli kepada awak media di Mapolresta Samarinda, Jumat (26/7/2024).
Ary menjelaskan, pelaku tidak memiliki keterkaitan dengan panitia pelaksana maupun promotor resmi konser Sheila On7. Pelaku diduga menjual tiket secara online dengan metode yang meyakinkan, meskipun panitia konser telah mengumumkan bahwa tiket hanya dijual melalui saluran resmi.
“Kami masih mendalami nilai kerugian yang ditimbulkan. Karena itu, kami mengharapkan para korban segera melaporkan kerugiannya,” serunya.
Dia menegaskan, setelah semua informasi terkumpul, pihaknya akan menyampaikan total korban atau tiket yang dijanjikan dan jumlah uang yang sudah digunakan oleh pelaku. “Motif dan cara pelaku melakukan penipuan masih dalam penyelidikan,” ujarnya lagi.
“Info yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa total nilai kerugian mencapai ratusan juta rupiah, dan kemungkinan besar memang sebesar itu, namun kita tetap harus melakukan pendalaman lebih lanjut pada tahap pemeriksaan ini,” terang Ary Fadli.
Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat pasal penipuan dan/atau penggelapan sebagaimana diatur dalam Pasal 374 KUHP dengan ancaman pidana 5 tahun penjara.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Padli juga menghimbau masyarakat Samarinda dan sekitarnya, serta warga Kaltim yang ingin menonton konser Sheila On7 di Stadion Palaran Samarinda untuk lebih berhati-hati.
“Pastikan tiket dibeli dari sumber yang resmi dan melalui akun official untuk menghindari penipuan,” tutupnya. []
Penulis: Andi Isnar | Penyunting: Agus P Sarjono
