SAMARINDA – MENINGKATKAN kompetensi, menyediakan fasilitas kantor yang reprensitatif, dan menjadikan organisasi yang inklusif, adalah tiga program utama yang akan segera direalisasikan kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2024-2029.
“Seperti janji saya waktu terpilih sebagai Ketua PWI, ada tiga agenda utama yang akan kami jalankan di PWI Kaltim,” ungkap Ketua PWI Kaltim Abdurahman Amin usai pelantikan pengurus PWI Kaltim periode 2024-2029.
Abdurahman Amin bersama jajaran pengurus PWI Kaltim 2024-2029 lainnya telah dilantik Ketua PWI pusat Hendry Ch Bangun, di Gedung Olah Bebaya Lamin Etam, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Jumat (26/07/2024).
Pelantikan tersebut juga diikuti dengan pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) PWI Kaltim yang dilantik oleh Ketua Umum IKWI Pusat Andi Darmawati pada tempat dan hari yang sama.
Ketua PWI Kaltim terpilih Abdurahman Amin usai pelantikan menegaskan, akan segera bekerja untuk merealisasikan apa yang telah dijanjikan saat bursa pemilihan calon Ketua PWI Kaltim pada bulan April lalu.
“Meningkatkan kompetensi wartawan, penyediaan fasilitas Gedung PWI yang reprensitatif, dan menjadikan PWI Kaltim sebagai organisasi yang inklusif menjadi tiga program kerja utama yang segera kami realisasikan,” katanya.
Dia mengungkapkan, jumlah anggota PWI Kaltim saat ini ratusan orang, tersebar di beberapa perusahaan media cetak, seber, telivisi dan radio. Mereka tengah berkompetisi dengan media sosial untuk merebut minat pembaca. Karena itu, pihaknya akan terus meningkatkan kompetensi wartawan agar mampu menyajikan informasi yang benar, akurat, berimbang dan obyektif serta independen.
“Jumlah anggota kami di PWI Kaltim itu ada 220 orang, mereka masih aktif di media masing-masing. Kita tahu sekarang ini perkembangan teknologi dan kecenderungan masyarakat untuk tidak menkonsumsi berita, jadi yang selalu kita suarakan di PWI ini adalah peningkatan skil kapasitas dan kualitas,” ujar Rahman, sapaan akrabnya ini.
Dilanjutkan Rahman, ke depannya pihaknya akan menghidupkan kembali Kantor PWI Kaltim sebagai tempatnya para wartawan se-Kaltim untuk dapat bermusyawarah dengan fasilitas yang layak dan memadai.
“Kantor PWI supaya kembali menjadi tempat diskusinya para wartawan, supaya diskusi itu dapat menghasilkan ide sebagai kontribusi kita terhadap pembangunan,” bebernya.
Kemudian, program yang ketiga, PWI Kaltim ingin meranggkul seluruh wartawan yang ada di Kaltim untuk dapat masuk menjadi anggota organisasi profesi wartawan, terutama organisasi yang ia pimpin. Karena menurutnya, dengan bergabung di dalam organisasi akan banyak manfaatnya bagi para jurnalis.
“Kami ingin menjadikan PWI Kaltim menjadi organisasi yang inklusif untuk semua wartawan. Jadi sebenarnya, wartawan juga wajib bergabung di organisasi profesi, tapi kan kita tahu ada beberapa organisasi profesi, tapi kalau bisa gabung di PWI. Dengan harapan, kita bisa menemukan talenta terbaik dari pewarta yang ada di Kaltim,” tutup Rahman. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono