SAMARINDA – PADA hari terakhir gelaran Kaltim Expo 2024, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni mengunjungi beberapa tenan partisipan dari perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov), kabupaten/kota dan sekolahan yang menampilkan program-program unggulan dan karya cipta kreasi inovasi serta berbagai atraksi menarik lainnya.
Birokrat wanita Kaltim, yang menyelesaikan Magister Kebijakan Publik di National University of Australia ini, memperhatikan dengan seksama tampilan tenan perangkat daerah yang menampilkan program-program unggulan serta jenis-jenis dan alur prosedur standar pelayanan publik.
“Sehingga masyarakat semakin tahu, kalau dari pemerintah layanan publik apa saja, kemudahan-kemudahan yang bisa diberikan, interaksi dan masukan yang bisa kita dapat,” katanya saat mengungjungi tenan salah satu perangkat daerah pada gelaran Kaltim Expo 2024 di Samarinda Convention Centre Jalan Wahid Hasjim 1 Samarinda, Selasa (30/7/2024).
Dia juga memberikan perhatian lebih saat berada di tenan salah satu perusahaan swasta yang memamerkan produk yang memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri. Seperti teknologi konstruksi rumah yang tidak mempergunakan paku serta bisa dengan mudah dibongkar pasang (prevab house with the konckdown aplication).
Selain harganya sangat kompetitif, juga menggunakan teknologi solar cell sebagai sumber energinya. “Ini bisa direkomendasikan” ujarnya.
Memliki workshop di Gunung Belah, Tanggarong, Sri Wahyuni meyakini produk konstruksi rumah ini dapat mendukung terhadap bangunan progreen dan ramah lingkungan. “Dengan harga yang kompetitif sudah mendapat unit yang representatif” tuturnya.
Selanjutnya, saat mengunjungi tenan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 10 Samarinda, Sri juga mengapresiasi prototipe mobil hasil inovasi siswa-siswi. “Suatu kebanggaan. Generasi teknokrat. Mudahan bisa dikembangkan lebih lanjut” pungkasnya sambil mencoba menaiki mobil prototipe dan berfoto bersama.
Gelaran Kaltim Expo 2024 berlangsung dari 26 Juli hingga 30 Juli 2024. Diikuti sebanyak 117 tenan yang berasal dari instansi pemerintah, sekolah, badan usaha swasta maupun negara dan daerah, usaha kecil dan mikro (UMKM), otomotif, pariwisata serta paguyuban budaya dearah. []
Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono