LOA KULU – SAMBUT Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79, sejumlah daerah mempersiapkan para kandidat anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) terbaik mereka untuk menjadi pasukan pengibar bendera di daerah masing-masing.
Tak lupa Kecamatan Loa Kulu, yang setiap tahunnya juga selalu menyiapkan pasukan pengibar bendera untuk merayakan HUT RI. Pada tahun ini, sebanyak 27 pasukan pengibar bendera mulai menjalani latihan rutin guna mendukung kesiapan mereka untuk upacara di tanggal 17 Agustus 2024 nanti.
Baru berlangsung tiga hari, para anggota pasukan pengibar bendera di Kecamatan Loa Kulu itu berlatih dengan semangat dan kompak berkenaan dengan baris-berbaris dasar.
“Tiga hari ini baru sampai baris-berbaris. Untuk lanjut ke barisan pengibaran bendera kami masih menunggu jembatan menuju tiang bendera itu selesai dibangun, mungkin tiga hari lagi baru bisa,” jelas Apri, Pembina Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Loa Kulu ketika ditemui disela waktunya melatih para pasukan, Selasa (30/07/2024) sore.
Dibalik persiapan yang baru dimulai itu, Ketua Pelaksana Kegiatan HUT RI Kecamatan Loa Kulu Muhammad Fadli mengungkapkan, dana yang disediakan oleh pemerintah sebesar Rp25 juta dirasa tidaklah cukup untuk menutupi semua keperluan yang berkenaan dengan kegiatan.
Fadli mengatakan, banyak keperluan seperti seragam lengkap termasuk sepatu, seragam latihan para pasukan pengibar bendera, konsumsi mereka selama 20 hari berturut-turut latihan di pagi dan sore, dan keperluan teknis lainnya, memerlukan tambahan dana yang tidak sedikit.
“Kami mengajukan permohonan kembali kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar agar bisa mempertimbangkan penambahan dana untuk keperluan adik-adik yang bertugas ini, dan dikabulkan. Namun, dengan dana tersebut ternyata masih juga kurang, jadi kami memutuskan untuk membuat program latihan rutin ini hanya selama 20 hari saja, agar pas dengan dana,” ungkap Fadli.
Namun dia menerangkan, saat ini pihaknya juga tengah berusaha mengajukan permohonan bantuan ke perusahaan-perusahaan yang ada di Kecamatan Loa Kulu. Seperti PT MHU dan PT ABP, serta minimarket-minimarket yang ada di Loa Kulu untuk menambah kekurangan kebutuhan mereka selama latihan sampai dengan penyelenggaraannya di bulan Agustus nanti.
“Semoga ada bantuan lagi dari minimarket. Tidak masalah jika itu hanya air mineral, karena nantinya kami bisa memberi itu untuk para tamu undangan yang hadir dalam upacara HUT RI ke-79 itu,” katanya.
Penulis: Nistia Endah | Penyunting: Agus P Sarjono