TANA TIDUNG – Pastikan gelaran Irau ke 7 Kabupaten Tana Tidung (KTT) berjalan suskes, Dinas Perhubungan (Dishub) KTT melakukan rekayasa Lalu Lintas (Lalin) untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan pada pergelaran Irau ke-7 KTT. Irau KTT ke-7 sendiri rencananya akan mulai berjalan pada 29 Juli hingga 31 Agustus mendatang.
Kepala Dishub KTT, Arief Prasetiawan mengatakan adanya rekayasa Lalin tersebut bertujuan untuk mempermudah pengaturan kendaraan yang melintas selama pergelaran Irau ke-7 KTT.
“Tidak hanya rekayasa jalan tapi juga lahan parkir, agar baik tamu VIP dan masyarakat nantinya akan mudah memarkir kendaraan tanpa menimbulkan kemacetan,” kata pria yang akrab disapa Arief pada Senin, 12 Agustus 2024.
Ia menjelaskan mencoba membuat pemetaan lahan parkir di lokasi kegiatan dan ia juga sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Tana Tidung membahas persiapan rekayasa lalu lintas.
“Pemetaannya sendiri sudah kita simulasikan sehingga kita juga memastikan baik kendaraan yang ada didalam KTT ataupun yang berada dari luar KTT, nantinya bisa melintas dan memarkir kendaraannya dengan mudah,” jelasnya.
Sedangkan untuk persiapan terakhir dalam rekayasa Lalin ini ialah, memastikan masyarakat bisa mengetahui lokasi parkir dan jalur jalan yang akan dilalui oleh kendaraan. Di mana ia berharap nantinya, masyarakat bisa mendukung dan memahami sistem Lalin kendaraan pada saat mengikuti rangkaian Irau.
“Yang paling utama ialah adanya dukungan dari masyarakat dan dapat dipahami oleh masyarakat, karena kita juga tidak ingin nantinya ada kendaraan yang melawan arah jalur dan menyebabkan kemacetan. Makanya rekayasa Lalin ini terus kita sosialisasikan agar masyarakat yang mengikuti rangkaian kegiatan Irau KTT, nantinya bisa diarahkan dengan mudah,” pungkasnya. []
Redaksi08