Pemilih Pemula Harus Cerdas dalam Menentukan Pilihannya

SAMARINDA – JELANG Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), baik Gubernur dan Wakil Gubernur maupun Bupati/Wali Kota dan Wakil Bupati/Wakil Wali Kota, diharapkan pemilih pemula dapat secara cerdas menggunakan hak dalam menentukan pilihannya.

Hal ini disampaikan oleh Akademisi Universitas Mulawarman, Budiman, pada acara Hallo Kaltim, garapan RRI Samarinda, yang dilaksanankan di Studio SiKarut RRI Samarinda, Rabu (14/8/2024).

“Yang terpenting dilihat, bagi pemilih pemula, adalah rekam jejak dari pasangan calon kepala daerah itu. Kalau dia mantan pejabat kita lihat bagaimana saat dia menjabat, kalau mantan dewan kita lihat bagaimana saat dia manjadi anggota dewan, apakah hanya 5 d (datang, duduk, diam, duit) saja kerjanya,” kata Budiman.

Maka dari itu, lanjutnya, pentingnya kita melihat rekam jejak dari calon yang akan kita pilih. Jadi indikatornya sangat jelas untuk membuat pilihan itu, yaitu apa yang selama ini telah dilakukan untuk kepentingan masyarakat oleh calon tersebut.

“Jadi ingat yah, tidak ada penyesalan itu di depan yah, penyesalan itu di belakang. Nanti ketika sudah menjabat tidak ada bangunan jalan yang dibikin baru kemudian kita menyesal,” tuturnya.

Dia menambahkan, identifikasinya sangat jelas untuk membuat keputusan atas pilihan yang dilakukan karena ada rekam jejak yang bisa digunakan. “Jadi sangat sederhana sebetulnya untuk para pemilih pemula ini dalam menentukan siapa pilihannya yaitu dengan melihat kepada rekam jejak si calon tersebut,” ujarnya.

Budiman juga menyampaikan bahwa bagi pemilih pemula yang akan menentukan pilihannya itu sangat mudah, identifikasinya jelas, rekam jejak ada, harus bisa menentukan sikap atas pilihannya serta jangan ikut-ikutan.

Kemudian dia juga mengingatkan kepada pemilih pemula agar jangan mudah terkecoh dengan stigma yang coba ditanamkan para calon untuk meraih simpati dengan mengingkari kondisi yang sebenarnya.

“Jadi yang perlu diingat oleh adik-adik pemula ini adalah, posisi kita saat melakukan pemilihan itu akan menentukan nasib kita dalam 5 tahun ke depan. Karena itu jadilah pemilih pemula yang cerdas,” pungkasnya. []

Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com