TENGGARONG – PASANGAN Edi Damansyah dan Rendi Solihin terus menunjukkan keunggulan mereka menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutai Kartanegara (Kukar) 2024. Berdasarkan survei terbaru yang dirilis oleh Serchi Borneo Indonesia (SBI) di Cafe Miegas, Kantor perseroan terbatas (PT) Mahakam Gerbang Raja Migas (MGRM), Senin (19/08/2024)
Survei yang dilakukan pada 12-16 Agustus 2024, melibatkan 280 responden yang dipilih secara acak dari 12 kecamatan dan 28 desa dengan populasi pemilih terbesar di Kukar. Pasangan petahana tersebut tetap menjadi pilihan utama masyarakat Kukar, dengan perolehan suara yang signifikan dibandingkan pesaing-pesaing lainnya.
Direktur SBI Martain menjelaskan, survei ini dirancang untuk memberikan gambaran akurat mengenai preferensi pemilih di wilayah tersebut. “Kami menggunakan metode Multistage Random Sampling yang memastikan representasi dari berbagai lapisan masyarakat,” jelas Martain.
Hasil survei menunjukkan bahwa dalam simulasi pertama empat pasangan calon, Edi Damansyah dan Rendi Solihin berhasil meraih 67,14 persen suara, jauh di atas pasangan Dendi Suryadi-H. Ardinansyah yang hanya memperoleh 18,21 persen . Pasangan AYL-AZA dan Abdul Rasid-Alif Turiadi masing-masing mendapatkan 6,07 persen dan 2,76 persen suara, dengan 5,71 persen responden yang masih belum menentukan pilihan.
Dalam simulasi kedua empat pasangan dengan kombinasi berbeda, Edi Damansyah yang berpasangan dengan Alif Turiadi tetap unggul dengan 46,43 persen suara, diikuti oleh Dendi Suryadi-Sarkowi yang meraih 16,43 persen, sementara AYL-AZA dan Abdul Rasid-Rendi Solihin mendapatkan 7,50 persen dan 9,29 persen suara. Sebanyak 20,36 persen responden masih belum memutuskan pilihannya.
Menariknya, dalam simulasi ketiga dengan tiga pasangan, Edi Damansyah yang kali ini dipasangkan dengan Thauhid Afrilian Noor, juga memimpin dengan 46,43 persen suara, diikuti oleh Dendi Suryadi-Sarkowi yang mendapatkan 16,79 persen suara. Pasangan Rendi Solihin-Abdul Rasid hanya mampu meraih 10,00 persen, dengan 26,79 persen responden yang masih ragu.
Dalam simulasi terakhir, yang mempertemukan dua pasangan, Edi Damansyah dan Rendi Solihin kembali menunjukkan keunggulan signifikan dengan 67,14 persen suara, meninggalkan pasangan Dendi Suryadi-Sarkowi yang hanya memperoleh 16,79 persen, sementara 16,07persen responden masih belum menentukan pilihan.
Martain juga mencatat bahwa 62,60 persen responden menyatakan dukungan mereka kepada Edi Damansyah hingga hari pemungutan suara, sementara 8,21 persen mungkin beralih, dan 29,29 persen masih mempertimbangkan pilihan mereka.
“Edi Damansyah punya rekam jejak yang jelas, terutama dalam hal peningkatan infrastruktur dan pengelolaan ekonomi. Karakter yang jujur, bersih, dan tegas juga membuatnya tetap menjadi pilihan utama masyarakat Kukar,” kata Martain.
“Kalau Edi ingin kemenangan yang lebih telak, tetap bersama Rendi adalah pilihan yang paling masuk akal,” tutup Martain. []
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Agus P Sarjono