Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
TENGGARONG – KEPOLISIAN Resor (Polres) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Apel Pasukan Mantap Praja Mahakam Tahun 2024 bersama berbagai unsur, seperti Kodim 0906/Kkr, Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, Palang Merah Indonesia (PMI) Kukar, serta berbagai unsur terkait lainnya.
Apel yang digelar di Halaman Parkir Stadion Rondong Demang, Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong, Jum’at (23/08/2024) itu dipimpin langsung Kepala Polisi Resor (Kapolres) Kukar AKBP Heri Rusyaman.
Hadir pula sejumlah pejabat daerah dan tokoh penting lainnya, seperti Asisten I Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar Ahmad Taufik Hidayat, Komandan Kodim (Dandim) 0906/Kkr Letnan Kolonel (Letkol) CZI Damai Adi Setiawan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar Sementara Faridah, perwakilan dari Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU), serta berbagai instansi terkait lainnya.
Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman dalam sambutannya menekankan tentang pentingnya sinergitas semua pihak dalam mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Dia mengingatkan, Pilkada adalah momen penting dalam demokrasi Indonesia.
“Pilkada adalah salah satu pesta demokrasi yang menjadi bukti kematangan Demokrasi Indonesia. Dan juga sekaligus menjadi titik penentu masa depan Bangsa. Oleh karena itu, seluruh komponen Bangsa harus berpartisipasi penuh, guna menyukseskan Pilkada serentak ini,” jelasnya.
Kapolres mengatakan, sinergitas antar para aparatur penegak hukum, pemerintah, dan juga masyarakat, menjadi kunci penting agar Pilkada terselenggara dengan baik, lancar, dan kondusif.
Sebagai bagian dari pengamanan, Polres Kukar bersama dengan TNI dan juga instansi terkait lainnya juga menggelar kegiatan Cooling Sistem, guna mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu SARA, propaganda, dan kampanye hitam.
Operasi Mantap Praja Mahakam 2024 diagendakan berlangsung selama 126 hari, mulai tanggal 26 Agustus sampai 16 Desember 2024. Operasi ini melibatkan 635 personel Polres Kukar, Satuan Atas dari Polda Kaltim, serta partisipasi dari instansi lainnya, seperti TNI, Dishub, Satpol PP, BPBD, dan juga PMI. []
Penulis: Rudi Harahap | Penyunting: Agus P Sarjono
