PONTIANAK, BERITABORNEO.COM-Dugaan penyalahgunaan BBM Solar subsidi di SPBU 64.781.10 Tanjung Hilir Pontianak Timur.
Dengan modus pengisian truk tanki mobil bertutup terpal hijau tampak beroperasi disiang bolong. Dari pantauan kamera tim awak media langsung di lokasi SPBU 64.781.10 Tanjung Hilir pada hari, Rabu (21/8/2024).
Sekitar pukul 11.33 Wib, tampak pengisian solar diduga bermodus antrian kurang lebih 10 truk tertutup terpal atap hijau seolah-olah sedang antri BBM solar bersubsidi.
Tanki yang ada pada mobil truck tampak besar dan lebar, bahkan sebuah sumber yang dapat di percaya di lokasi antrian BBM solar tersebut mengatakan kepada awak media bahwa solar tersebut.
Dialirkan ke pelindung BBM yang sudah dipersiapkan di bagian atas mobil truck tersebut.
“Supaya tak terlihat dari luar diatas mobil tersebut ditutupi dengan terpal hijau,” ungkap sumber kepada wartawan.
Dari sejumlah informasi yang dihimpun tim awak media, jelas menyebutkan dugaan mengenai pelanggaran penyalahgunaan BBM jenis solar ini sudah berlangsung lama.
Bahkan sebutkan sumber kepada tim awak media ada oknum dibelakang “permainan ini”.
Sangat di sayangkan pengantrian yang seharusnya di dapatkan oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan seperti supir expedisi yang benar-benar membutuhkan bahan bakar untuk transportasi malah di ambil hak-hak mereka.
Sampailah berita ini di terbitkan tim awak media masih mencoba mengkonfirmasi kepada pihak manajemen SPBU 64.781.10 Tanjung Hilir, namun dijawab bahwa yang dikonfirmasi salah orang katanya.
“Maksudnya kok tanya saya ya bang, abang salah orang kali nie, salah orang abang kayaknya,’’ujarnya kepada Berita Borneo, Minggu (25/8/2024).(Ded)