PONTIANAK – Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, telah menyiapkan 6.421 personel kepolisian yang akan diterjunkan ke seluruh wilayah provinsi dalam rangka mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kalimantan Barat (Kalbar).
“Pengamanan yang ketat dan menyeluruh ini bertujuan untuk memastikan proses pemilihan berlangsung dengan aman, tertib, dan tanpa gangguan,” ujar Kapolda Kalbar, Irjen. Pol. Pipit Rismanto, S.I.K.,M.H., dilansir dari laman Antaranews, Senin (26/08/24).
Usai memimpin Apel Gelar Pasukan Mantap Praja yang dilaksanakan di Pontianak, Kapolda menyampaikan bahwa pengamanan Pilkada kali ini melibatkan tidak hanya kepolisian, tetapi juga berbagai pihak terkait lainnya, seperti TNI, Gakkumdu, Bawaslu, serta instansi lainnya.
“Kami tidak bekerja sendirian. Seluruh stakeholder terlibat untuk memastikan Pilkada berjalan dengan lancar dan aman,” ujarnya. Apel gelar pasukan ini diadakan sebagai langkah antisipatif untuk meminimalisir potensi konflik dan gangguan keamanan selama Pilkada.
Selain 6.421 personel kepolisian, jajaran TNI juga akan dilibatkan sesuai kebutuhan, guna memperkuat pengamanan dan memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan dengan baik.
Selanjutnya ia juga menegaskan bahwa pihaknya siap mengantisipasi dinamika sosial yang mungkin timbul, khususnya di wilayah-wilayah yang sebelumnya dianggap rawan, seperti perbatasan antara Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya serta beberapa daerah kabupaten lainnya.
“Apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan semua personel dan memperkuat sinergi antar lembaga dalam menghadapi potensi tantangan selama Pilkada,” jelasnya. []
Redaksi08