Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – SALAH satu atlet Sambo Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Delvita optimis bisa mengantongi emas untuk cabang olahraga andalannya, yakni SAMozashchita Bez Oruzhiya (Sambo) pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Sumatera Utara.
Pertandingan cabor Sambo dijadwalkan bertanding di venue GOR Langkat Sumatera Utara selama 4 hari. Sebelumnya, cabor ini sudah pernah dipertandingan pada PON XX Papua tahun 2021 dan baru dipertandingan kembali pada PON XXI tahun 2024.
Delvita menguatkan tekad untuk bisa meraih emas dalam pertandingan ini bersama dengan timnya.
“Target saya bisa mengawinkan emas bersama tim saya di cabor Sambo ini, meskipun dulunya saya adalah atlet gulat,” jawab Delvita ketika ditemui seusai acara pengukuhan dan pelepasan kontingen Kalimantan Timur di PON XXI, Grand Ballroom Hotel Mesra Samarinda, Senin (02/09/2024).
Delvita yang dulunya adalah atlet Sumatera Barat dengan cabor gulat ini mengatakan, kepindahannya menjadi bagian dari atlet Sambo Kaltim dipenuhi dengan tantangan, sebab banyaknya perbedaan teknik dari kedua cabor ini.
Lebih lanjut ia menjelaskan tantangan terbesarnya adalah berkenaan dengan teknik-teknik dan pakaian yang dikenakan untuk cabor bela diri ini.
“Saya basicnya dulu adalah gulat, namun sekarang pindah ke Sambo, dan menggunakan baju Gi jadi kita belum terbiasa dengan seragam/bajunya, namun sekarang sudah mulai membiasakan diri untuk pegang baju seperti judo,” jelasnya.
Berkenaan dengan teknik, dia mengungkap teknik dalam cabang olahraga Sambo lebih banyak ke bantingan dan kuncian untuk bisa mendapat poin.
Untuk diketahui bahwasannya Sambo adalah olahraga percampuran/kombinasi antara olahraga bela diri judo, gulat, dan beberapa pukulan dan tendangan seperti Mix Martial Art (MMA).
Penulis: Nistia Endah | Penyunting: Agus P Sarjono
