SAMARINDA – KEPALA Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan Ratih Kusuma dukung penuh inovasi wisata kuliner bertajuk Taman Kuliner Baru Ilir.
Wisata kuliner itu kata Ratih, adalah upaya untuk mengenalkan makanan dan jajanan tradisional khas Balikpapan kepada para wisatawan lokal maupun asing yang masuk ke Balikpapan.
“Wisata kuliner saat ini kan sedang menjadi tren. Tamu dan wisatawan yang datang ke Balikpapan rata-rata mencari kuliner, kemudian melihat event, maupun melihat seni budaya,” jelas Ratih ditemui beritaborneo.com di Grand Ballroom Hotel Mesra, Jalan Pahlawan, Samarinda Ulu, Senin (02/09/2024).
Dia mengatakan, saat ini terdapat 24 stand Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menyajikan jajanan tradisional di Taman Kuliner Baru Ilir. Menurut dia, wisata kuliner tersebut merupakan ide baru dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Baru Ilir untuk menghidupkan UMKM di sana.
“Stand kuliner ini kita bagi di semua kecamatan. Melalui Ekonomi Kreatif (Ekraf) kecamatan yang membina masing-masing UMKM-nya,” imbuhnya.
Taman Kuliner Baru Ilir ini dibuka pada pagi-sore di 3 hari pertama setelah peresmian, kemudian selanjutnya akan dibuka secara rutin sebagai wisata kuliner malam pukul 19.00 – 22.00 Wita.
Ratih berharap dengan adanya wisata kuliner ini bisa menjadi percontohan bagi daerah lain, termasuk dari segi ekonomi kreatifnya maupun kunjungan.
“Balikpapan ini adalah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), jadi semoga bisa menjadi percontohan untuk ekonomi kreatifnya. Karena ekonomi kreatif sda 17 sub sektor, nah ini adalah salah satu penunjang peningkatan kunjungan wisatawan datang ke Balikpapan,” tutupnya. []
Penulis: Nistia Endah | Penyunting: Agus P Sarjono