PONTIANAK, BERITABORNEO.COM-Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji-Didi Haryono sowan ke keluarga besar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Kalbar, Selasa 3 September 2024.
Sutarmidji dan Didi diterima langsung oleh Rais Syuriah PWNU Kalbar, KH Ismail Ghofur yang serta jajaran Syuriah PWNU Kalbar lainnya. Hadir pula Khatib Syuriah PWNU Kalbar, KH Mukhtarul Aziz dan jajaran, serta Ketua PWNU Kalbar Dr. H. Syarif, Sekretaris PWNU Kalbar H. Mokhammad Ridwan dan jajaran pengurus Tanfidzyiah PWNU Kalbar.
Rais Syuriah PWNU Kalbar, KH Ismail Ghofur menyambut baik kedatangan Sutarmidji-Didi Haryono ke pondok pesantrennya. Kiai Ismail Ghofur bercerita, selama ini dirinya sudah lama menunggu siapa yang akan mendampingi Sutarmidji.
“Saya menyambut baik kedatangan Sutarmidji. Ini kunjungan kali kedua beliau ke pesantren saya. Saya pun sudah lama menantikan siapa wakilnya, setelah ditilik-tilik (dilihat-lihat) ternyata yang ini (Didi Haryono) lebih mantap,” kata Kiai Ismail Ghofur.
Pengasuh Pondok Pesantren Darul Hidayah Rasau Jaya inipun mendoakan agar pasangan Sutarmidji-Didi Haryono dapat kembali memimpin Kalbar kedepannya.
“Insya Allah pasangan Sutarmidji-Didi Haryono ini takdirnya memimpin Kalbar ke depan,” ucapnya.
Hal senada turut disampaikan Ketua PWNU Kalbar, Syarif. Menurut dia, PWNU Kalbar sangat mengapresiasi kinerja Sutarmidji selama memimpin Kalbar 5 tahun ini.
“Pak Sutarmidji selama memimpin Kalbar 5 tahun yang sudah terlihat hasilnya,” kata Syarif.
“Selama menjadi Gubernur, beliau juga selalu menjaga hubungan baik dengan PWNU dan kami sangat berterimakasih sekali atas support dan perhatian beliau terhadap PWNU,” timpal Syarif.
Syarif turut mengungkapkan, cukup banyak kontribusi yang diberikan Sutarmidji sebagai Gubernur saat itu kepada PWNU Kalbar.
“Salah satunya Hibah tanah untuk Kantor Sekretariat PWNU Kalbar misalnya, jadi kami nanti tidak ngontrak lagi,” pungkasnya.
Sementara Sutarmidji dalam kesempatan itu mengatakan bahwa sowan yang dilakukannya dalam rangka memohon restu dan doa dari para kiai dan keluarga besar NU untuk mengikuti kontestasi Pilkada Gubernur.
“Dalam pertemuan silaturahmi tadi, Kiai Ismail Ghofur selaku Rais Syuriyah PWNU Kalbar dan Ketua Tanfidziyah memberikan masukan kepada kami agar terus melanjutkan pembangunan yang sudah baik dalam segala bidang,” kata Sutarmidji.
Bagi Sutarmidji dan Didi, hubungan eratnya dengan NU bukan baru terjalin, tapi sudah sejak lama terjalin.
“Jalinan hubungan kami dengan NU sudah begitu lama dan Insya Allah akan terus berlanjut,” ucapnya.
Sutarmidji pun menegaskan akan menuntaskan pembangunan yang telah dilakukannya selama 5 tahun ini. Termasuk tetap memberi perhatian besar terhadap pembangunan sumber daya manusia.
“Perhatian terhadap pembangunan sumber daya manusia di Kalbar ini sangat penting karena ini berhubungan dengan peningkatan IPM Kalbar,” pungkasnya.
Usai sowan dengan keluarga besar PWNU Kalbar, Sutarmidji-Didi kemudian melanjutkan silaturahmi ke Pengurus Wilayah Muhammadiyah Kalbar.(reff)