Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BALIKPAPAN — DALAM rangka perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2024, Kota Balikpapan menggelar berbagai pertandingan olahraga tradisional yang melibatkan masyarakat.
Pertandingan yang digelar di Tennis Indoor Stadium Balikpapan, Sabtu (07/09/2024) itu meliputi enggrang, ketapel, hadang, lato-lato, bakiak, dan gasing, yang sukses menarik perhatian para peserta.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Kota Balikpapan Ratih Kusuma menyampaikan, olahraga tradisional perlu dibudayakan karena memiliki nilai-nilai budaya yang tinggi dan dapat memperkuat jati diri bangsa.
“Olahraga tradisional bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang melestarikan warisan budaya kita. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan ini, kita dapat mengenalkan generasi muda pada permainan yang telah ada sejak lama,” katanya.
Ratih menjelaskan, tujuan dari acara tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya olahraga tradisional dalam mempererat persatuan dan kebersamaan. Selain itu, olahraga tradisional juga menjadi sarana untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan aktif di kalangan masyarakat.
Setiap cabang olahraga yang dipertandingkan kata Ratih, memiliki ciri khas dan tantangannya masing-masing. Misalnya, enggrang yang menguji keseimbangan, serta gasing yang membutuhkan ketepatan dan kecepatan.
“Melalui berbagai pertandingan ini, peserta tidak hanya berkompetisi, tetapi juga berbagi pengalaman dan membangun persahabatan,” ujarnya.
Antusiasme terlihat dari banyaknya peserta yang mendaftar, serta dukungan yang diberikan oleh penonton.
“Kegiatan ini diharapkan tidak hanya berhenti di Haornas, tetapi dapat menjadi bagian dari rutinitas masyarakat dalam menjaga dan melestarikan olahraga tradisional,” harap Ratih.
Dengan semangat yang menggelora, perayaan Haornas 2024 di Balikpapan berhasil menjadi ajang untuk mempromosikan dan membudayakan olahraga tradisional, serta memperkuat ikatan antar peserta dalam suasana yang penuh keceriaan. []
Penulis: Nistia Endah | Penyunting: Agus P Sarjono
