Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – KOTAK kosong atau kolom kosong di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kota Samarinda telah menjadi kenyataan. Pasalnya, hingga batas waktu masa perpanjangan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda, hanya satu bakal calon peserta Pilwali yang mendaftar untuk maju Pilwali Samarinda tahun 2024.
Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda yang mendaftar yakni Andi Harun-Saefuddin Zuhri. Saat ini Paslon itu telah membentuk koalisi gemuk. Di dalamnya terdapat Partai Golkar, Gerindra, PDI Perjuangan, NasDem, PKB, PKS, PAN, Demokrat, PPP, dan Partai Gelora. Ditambah lagi partai non parlemen, PSI yang mendukung pasangan tersebut.
Menyikapi hal itu, Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Samarinda Muhammad Novan Syahrony Pasie mengakui, saat ini Pilwali Samarinda 2024 akan melawan kotak kosong karena 10 Partai politik yang masuk parlemen telah memberikan dukungan kepada Paslon Andi Harun-Saefuddin Zuhri.
Novan mengungkapkan, bergabung sejumlah partai untuk menciptakan koalisi gemuk mendukung Andi Harun-Saefuddin Zuhri merupakan perintah dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai bersangkutan untuk melanjutkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di tingkat daerah. Selain itu, potensi kemenangan pasangan tersebut dinilainya juga cukup besar.
“Sebenarnya kami tidak ingin terjadi kotak kosong, tapi Wali kota ini kan juga bagian dari kader Gerindra dan juga perintah dari DPP untuk tergabung di dalam KIM dari tingkat pusat sampai daerah. Itulah yang kami jalankan untuk Kota Samarinda,” beber Novan ditemui di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, Rabu (11/09/2024).
Dia mengungkapkan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan di masyarakat menunjukan elektabilitas Andi Harun menunjukan angka yang baik. Sehingga itu menjadi alasan Partai Golkar memberikan dukungan. Karena kata dia, hasil survei merupakan salah satu ukuran, bahwa figur pemimpin seperti ini yang disukai atau disenangi warga Samarinda.
“Keinginan masyarakat tetap dilanjutkan ke periode kedua, maka Partai Golkar juga mendukung apresiasi masyarakat dengan mengusulkan kembali Andi Harun maju Pilwali,” ungkap Novan yang juga duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Samarinda sementara ini.
Novan juga menyakini, kotak kosong tidak akan ditunggangi. Karena partai politik telah menyampaikan aspirasi yang diinginkan masyarakat dan koalisi partai politik telah sepakat untuk melanjutkan program Pembangunan Andi Harun.
“Dengan hasil survei yang ada kurang lebih 80 persen elektabilitas Andi Harun, saya pikir kepentingannya apa? tidak jelas dan hari ini kami sudah sampaikan bahwasanya ingin melanjutkan pembangunan yang sudah diprogramkan oleh Wali Kota Samarinda. Jadi tidak ada alasan untuk mendukung kotak kosong. Insyaallah kami sebagai salah satu partai pengusung pasti akan memaksimalkan potensi suara Andi Harun-Saefuddin Zuhri,” tutup Novan. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono
