Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
TENGGARONG – GUNA menciptakan lingkungan yang kondusif dan mengantisipasi gangguan Keamanan dan Ketertiban (Kamtib), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Tenggarong memusnahkan barang-barang terlarang yang berada di dalam Lapas.
Kegiatan pemusnahan barang-barang hasil razia Lapas Tenggarong yang dilaksanakan di Halaman Lapas Tenggarong, Jalan Mangkuraja, No.1, Loa Ipuh, Tenggarong, Rabu (18/09/2024) itu melibatkan seluruh petugas dari Lapas Tenggarong. Berbagai jenis barang-barang hasil razia dimusnahkan, mulai dari handphone, charger, senjata tajam, serta barang-barang berbahaya lainnya.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II A Tenggarong Suparman yang turut serta dalam kegiatan tersebut mengungkapkan, kegiatan pemusnahan ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban didalam Lapas.
“Dengan memusnahkan barang-barang terlarang, kita berharap dapat menekan angka pelanggaran disiplin, dan mencegah terjadinya gangguan keamanan serta ketertiban,” jelasnya.
Selain itu sambung dia, pemusnahan tersebut juga bertujuan memberikan efek jera kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Agar tidak mencoba untuk membawa masuk barang-barang yang dilarang.
Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Kamtib) Lapas Kelas II A Tenggarong Thamrin menambahkan, kegiatan pemusnahan barang hasil razia itu adalah salah satu bentuk komitmen Lapas dalam hal penanggulangan pelanggaran disiplin, yang berimbas pada potensi dapat merugikan masyarakat luas.
“Razia ini dilakukan, agar tidak terjadi hal-hal merugikan yang dilakukan oleh WBP kepada masyarakat luas,” ungkapnya.
Kata dia, Lapas Tenggarong berharap, dengan dilakukannya kegiatan pemusnahan ini dapat menjadi contoh bagi Lapas lainnya. Dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi para WBP.
Lapas Tenggarong juga berkomitmen, untuk terus memperbaiki sistem keamanan dan memberikan pembinaan yang optimal. Agar para WBP dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik lagi nantinya. []
Penulis: Rudi Harahap | Penyunting: Agus P Sarjono
