JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons peluang untuk merombak kabinet dan menunjuk Sekretaris Kabinet (Seskab) definitif sebelum resmi purnatugas per 20 Oktober mendatang. Ia menyebut semuanya masih dalam proses. Jokowi kemudian membenarkan telah meneken Keppres pemberhentian Pramono Anung per hari ini, Kamis (19/09/2024).
“Masih, masih dalam proses, masih dalam proses. Wong kurang sebulan, tetapi masih dalam proses semuanya,” kata Jokowi usai meresmikan Jalan Tol Ruas Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Seksi I Kartasura-Klaten, Kamis (19/09/2024).
Jokowi sebelumnya resmi mengeluarkan Keppres Nomor 105/P terkait pemberhentian Pramono Anung dari jabatan Sekretaris Kabinet, menyusul Pramono yang mundur karena maju di Pilkada Jakarta 2024.
Kendati Keppres diteken per 19 September, Namun Pramono terhitung resmi berhenti dari posisinya itu per 22 September 2024.
Melalui Keppres itu, Jokowi juga menunjuk Mensesneg Pratikno sebagai Plt menggantikan peran Pramono di Kabinet Indonesia Maju.
Adapun Pramono sebelumnya menyatakan mundur dari Kabinet karena akan fokus maju di Pilkada Jakarta 2024.
Selain Pramono, Menteri Sosial Tri Rismaharini juga memutuskan mundur karena mengikuti kontestasi Pilkada Jawa Timur 2024. Posisi Risma kemudian digantikan oleh Sekjen PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul efektif per Rabu (11/9) lalu. []
Redaksi08