TENGGARONG – USAI ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai salah satu pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, pasangan Edi Damansyah dan Rendi Solihin langsung mengukuhkan tim pemenangan.
Pengukuhan yang dilakukan di halaman Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kukar, di Tenggarong, Minggu (22/09.2024) malam itu menetapkan 75 orang tim pemenangan yang akan membantunya mengarungi Pilkada 2024.
Dalam acara yang berlangsung penuh semangat itu, Edi menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim, relawan, dan pendukung yang telah berkomitmen mendukung mereka untuk maju sebagai Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kukar.
Dia menegaskan pentingnya kerja sama yang solid antara tim pemenangan, partai koalisi, relawan, dan para pendukung dalam menjaga semangat kampanye yang bersih dan bermartabat.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap orang yang terlibat dalam perjuangan ini menjaga marwah serta citra yang baik. Jangan sampai menyulitkan masyarakat Kukar,” ucap Edi yang saat ini menjabat sebagai Bupati Kukar itu.
Edi menekankan, kampanye mereka harus berjalan dengan nuansa yang positif dan penuh kegembiraan. Dia juga meminta kepada seluruh pendukung agar tidak menyerang calon lain atau membuat narasi yang merugikan pihak lawan.
“Kerja politik kita harus riang gembira. Jangan ada serangan atau upaya menjelek-jelekkan pasangan lain. Ini adalah tentang menjaga situasi politik yang kondusif, aman, dan tertib,” tambahnya.
Edi juga mengingatkan agar setiap persoalan atau perbedaan persepsi tidak diumbar di media sosial. “Ada tim pemenangan yang siap menampung aspirasi masyarakat. Jangan curhat di media sosial,” tutup Edi.
Dengan deklarasi ini, Paslon Edi-Rendi berlandaskan niat luhur menegaskan, tujuan perjuangan mereka adalah untuk membawa perubahan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan menjaga suasana pilkada yang damai serta bersahabat bagi seluruh masyarakat Kukar. []
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Agus P Sarjono