Wali Kota Banjarbaru Pantau Progres Pembangunan Drainase untuk Atasi Banjir di Dua Kecamatan

BANJARBARU – Satu hari menjelang masa cuti kampanye Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin kembali melakukan monitoring sejumlah proyek strategis di Kecamatan Landasan Ulin dan Kecamatan Liang Anggang, Selasa (24/9/2024).

Monitoring tersebut bertujuan memastikan proyek yang dibangun dari dana APBD Kota Banjarbaru sesuai target dan sesuai speknya.

Dalam monitoring pembangunan drainase di jalan Sungai Salak sudah mencapai 81 persen dan di Gang Bersama Liang Anggang sudah mencapai 91 persen.

Cegah diabetes untuk selamanya! Gula turun menjadi 3,9 dalam sekejap mata!

“Alhamdulillah, hari ini saya kembali melakukan monitoring pengerjaan drainase oleh Dinas PUPR melalui Bidang SDA. Sesuai pantau lapangan pengerjaan progresnya diatas target,” jelasnya.

Aditya juga mengharapkan dengan adanya perbaikan drainase tersebut saat musim penghujan tidak banjir lagi.

“Paket pembangunan Drainase Jalan Sungai Salak Kelurahan Guntung Manggis dengan dana APBD Kota Banjarbaru tahun 2024, senilai Rp 2,1 miliar diharapkan bisa mengatasi banjir. Termasuk juga yang berada di Gang Bersama, harapan kami semua bisa mengatasi persoalan di masyarakat,” ucapnya.

Sementara Ketua RT 31, Kelurahan Guntung Manggis, Padang, mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemko Banjarbaru yang telah merealisasikan drainase meliputi RT 31 RW 05 dan RT 33 RW 05 Kelurahan Guntung Manggis.

“Dengan adanya drainase ini mudah-mudahan masyarakat yang ada di sekitar Jalan Sungai Salak ini bebas dari banjir. Sebab saat musim hujan turun karena sebelum ada drainase ini masyarakat mengeluh setiap hujan deras pasti banjir,” jelasnya.

Diketahui, dalam monitoring yang dilakukan oleh Aditya Mufti Ariffin kali ini, pihaknya juga meninjau pembangunan ruang kelas baru di SDN 5 Syamsudin Noor.

Penambahan ruang kelas ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyediakan fasilitas belajar yang lebih baik.

Aditya turut mengunjungi SDN 3 Landasan Ulin Utara untuk meninjau rencana pengadaan mebel serta rehabilitasi ruang kelas, dengan tujuan upaya Pemerintah untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas lingkungan belajar siswa di sekolah.

Tidak hanya itu, program inovatif “Native Speakers Goes to School” di SDN 3 Landasan Ulin Utara juga menjadi salah satu sorotan dalam kunjungan tersebut.

Yang mana program ini menghadirkan pembicara asli bahasa inggris (native speakers) untuk mengajar di sekolah-sekolah, guna memperkuat kemampuan berbahasa inggris siswa. []

Redaksi08

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com