BKPSDM Gelar Pelatihan Dasar Manajemen Bencana untuk ASN Pemkab Kukar

SAMARINDA – DALAM upaya meningkatkan kesiapsiagaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terhadap situasi darurat dan bencana, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kukar menyelenggarakan Pelatihan Dasar Manajemen Bencana.

Pelatihan yang dilaksanakan di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Jalan HAMM Rifaddin, Samarinda, Senin (7/10/2024) itu bertujuan untuk membekali ASN dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menghadapi bencana serta mengelola keadaan darurat di lingkungan kerja dan masyarakat sekitar.

Dalam pelatihan tersebut, peserta yang berjumlah 30 orang ASN dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmatan) Kukar, Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kukar diberikan pemahaman tentang berbagai jenis bencana, seperti banjir, kebakaran, gempa bumi, serta cara penanggulangan dan mitigasi yang tepat.

Sekretaris BKPSDM Kukar Roqib menekankan pentingnya pelatihan itu bagi ASN sebagai langkah preventif dan responsif dalam menghadapi berbagai potensi bencana di wilayah Kukar.

“Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan keterampilan ASN dalam merespons situasi darurat, sehingga mereka mampu mengambil tindakan yang tepat dan cepat saat bencana terjadi,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, pada tahun 2024 ini mulai Januari hingga Juni tercatat telah terjadi 44 bencana di Kukar. Bencana tersebut diantaranya, kebakaran, tanah longsor, banjir dan kecelakaan di perairan mahakam, serta pohon tumbang.

“Bencana yang terjadi didominasi oleh bencana kebakaran sebanyak 19 kasus, kemudian bencana pohon tumbang sebanyak 8 kasus serta kekeringan sebanyak 7 kasus. Dan total 1.099 jiwa korban bencana alam selama periode 1 Januari-Juni 2024,” bebernya.

“Maka Untuk memperkuat SDM tersebut, Pemkab Kukar melalui BKPSD mengadakan pelatihan dasar manajemen bencana,” sambung Roqib.

 

Selain teori, peserta juga mengikuti simulasi dan praktek langsung dalam penanganan bencana. Hal ini dilakukan untuk memastikan setiap peserta memiliki pemahaman dan pengalaman langsung terkait prosedur keselamatan dan evakuasi.

“Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi Pemkab Kukar dalam membangun tim tanggap bencana yang handal dan terlatih di kalangan ASN,” ujar Roqib lagi.

Dengan adanya pelatihan ini, ASN di lingkungan Pemkab Kukar diharapkan dapat berkontribusi dalam membangun budaya kesiapsiagaan bencana di wilayah Kukar, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi di masa mendatang. []

Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com