SAMARINDA – KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sedang melakukan pemantauan proses datangnya pengadaan logistik tahap pertama di seluruh kabupaten/kota untuk keperluan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kaltim Tahun 2024.
Hal itu disampaikan Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kaltim Abdul Qayyim Rasyid kepada awak media di Kantor KPU Kaltim, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, Selasa (08/10/2024).
“Kami ngecek kesiapan tempat untuk penyimpanan, dari sisi keamanan gudangnya yang akan ditempati tempat penyimpanan logistik nanti, mengingat logistik ini baru mulai masuk di pemilihan ini,” ujar Qayyim, sapaan akrabnya.
Dia melanjutkan, pihaknya telah melakukan pemantauan kedatangan dan penyimpanan logistik Pilkada 2024 tahap pertama di KPU Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada minggu (06/10/2024) lalu untuk memastikan keamanan tempat penyimpanan logistik.
“Apakah gedungnya dilengkapi dengan CCTV, apakah memiliki Apar, kemudian apakah disimpan dengan standarnya. Jadi kami memantau seluruh kabupaten/kota di Kaltim,” tutur pria kelahiran Petiku, 28 Oktober 1983 ini.
Diungkapkan Qayyim, progres kedatangan logistik tahap pertama Pilkada telah diterima oleh KPU PPU terakhir tanggal 4 Oktober 2024, yakni Kotak suara dengan jumlah 594, bilik suara dengan jumlah 1.172 buah, segel stiker datang 14.157 keping, kabel tis datang 3.516 buah, dan tinta ada 586 botol.
“Barang sudah datang tinta satu kotak, bilik dan kabel tis serta kotak suara untuk pengadaan logistik tahap pertama dan dinyatakan sudah datang semua langsung dari pihak perusahaan kemarin,” ucap mantan Ketua KPU Paser ini.
Dalam kesempatan itu Qayyim berharap, KPU Kabupaten/Kota di Kaltim dapat menyimpan atau menjaga logistik Pilkada 2024 yang telah datang sehingga proses pencoblosan Pilkada akan berlangsung pada akhir November mendatang dapat berjalan dengan baik dan memastikan tahapan-tahapannya sesuai alur yang ada.
“Harapannya kami kepada teman-teman bisa menyimpan itu dari sisi keamanan manusia, aman dari cuaca, aman dari binatang penggerat kemudian nanti semua logistik yang datang tidak ada kekurangan sehingga kita bisa langsung setting semua kebutuhan logistik ke TPS,” tutup komisioner KPU Kaltim yang menyandang gelar sarjana bidang bahasa Arab ini. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono