radarlambar.bacakoran.co

Dua Personel TNI Terluka Akibat Serangan Militer Israel ke Markas PBB di Lebanon

JAKARTA  – Dua orang personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) terluka terkena serangan militer Israel ke markas besar PBB di Lebanon pada Kamis (10/10/24) pagi waktu setempat. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyebut Israel sebagai “organisasi teroris”, usai melakukan agresi brutal di Jalur Gaza hingga Lebanon.  Dua personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dilaporkan terluka imbas serangan militer Israel ke markas besar pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon atau UNIFIL pada Kamis (10/10/24) pagi.

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, dalam rilisnya mengatakan kedua prajurit TNI yang terluka tergabung dalam UNIFIL. Serangan Israel itu berlangsung kala dua prajurit TNI itu bertugas di markas kontingen Indonesia di Naqoura. “Dua prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL tersebut mengalami luka ringan ketika jalankan tugas pemantauan di menara pemantau di markas kontingen Indonesia di Naqoura,” ucap Retno.

Erdogan Marah, Sebut Israel ‘Organisasi Teroris Zionis
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Israel sebagai ‘organisasi teroris Zionis’, gegara agresi brutalnya ke Jalur Gaza Palestina dan Lebanon. Dalam pidatonya di pertemuan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), Erdogan mengatakan Israel tahun lalu membuat pilihan antara menjadi negara atau menjadi organisasi teroris. Sayang seribu sayang, Israel justru memilih untuk bertindak seperti “organisasi teroris.”  jaringan pembunuhnya mengalami delusi dan memulai petualangan yang sangat berbahaya,” kata Erdogan, seperti dikutip Anadolu Agency.

Erdogan juga menyampaikan “khayalan tanah yang dijanjikan”, yang selama ini diidam-idamkan Israel, pada akhirnya akan membuat Negeri Zionis kecewa besar. []

Redaksi09

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com