Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PENAJAM – PENJABAT (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Zainal Arifin terus memberikan apresiasi dan dukungannya terhadap kemajuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten PPU.
Salah satunya, UMKM yang dikelola melalui kegiatan Malam Pentas Seni dan UMKM yang digelar setiap malam minggu di Taman Penyembolun depan Kantor Bupati PPU, Kilometer 09, Nipah-nipah, Penajam.
“UMKM kita di Kabupaten PPU harus semakin maju dan berkembang,” kata Zainal Arifin saat menghadiri Malam Pentas Seni dan UMKM, Sabtu (12/10/2024) malam.
Menurut dia, UMKM adalah penggerak ekonomi bagi daerah. Dapat dipastikan jika UMKM-nya berkembang dengan baik dalam satu daerah, maka perkembangan perekonomian di daerah itu pasti baik.
“Kegiatan malam pentas seni dan UMKM ini adalah salah satu sarana untuk memajukan UMKM di Kabupaten PPU. Ini harus dijalankan terus,” harapnya.
Dalam kesempatan ini Zainal Arifin juga sempat mengunjungi sejumlah stand UMKM yang sedang berjualan di lokasi. Berbagai aneka kuliner hingga dagangan UMKM lainnya tersedia di acara tersebut menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten PPU Chairur Rozikin mengatakan, perkembangan UMKM di Kabupaten PPU semakin mengembirakan.
Dia mengemukakan, sejak digagas setahun yang lalu jumlah UMKM yang telah mengisi kegiatan Malam Pentas Seni dan UMKM di halaman depan Kantor Bupati PPU ini terus bertambah. Bahkan menurutnya, kini ada sebanyak 241 UMKM yang mengisi kegiatan setiap malam minggu tersebut.
“Perkembangan UMKM ini patut kita apresiasi bersama,” ujarnya.
Dalam kegiatan malam Pentas Seni dan UMKM kali ini, DP3AP2KB Kabupaten PPU yang bertanggung jawab sebagai pengisi kegiatan Malam Pentas Seni UMKM tersebut juga menyuguhkan berbagai hiburan menarik bagi pengunjung.
Salah satu yang menjadi perhatian pengunjung adalah penampilan siswa-siswi di PPU dalam sebuah drama terkait pernikahan dini yang perlu dihindari oleh kalangan remaja di Kabupaten PPU.
Drama ini diperankan oleh puluhan siswa-siswi dari SD, SLTP dan SLTA dengan berbagai karakter yang diperankan masing-masing. Selain itu berbagai hiburan lainnya juga ditampilkan, seperti seni tari, paduan suara dan sebagainya.
Tampak hadir Sekretaris Daerah (Sekda) PPU Tohar, para asisten dan sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU. []
Penulis: Subur Priono | Penyunting: Agus P Sarjono
