BANJARMASIN – Proses evakuasi terhadap 11 Anak Buah Kapal (ABK) KM Sabar Subur yang tenggelam di perairan Karimun Jawa berhasil dilakukan oleh Tim SAR Gabungan, termasuk Lanal Banjarmasin, pada Minggu (13/10/2024).
Kapal nelayan berbendera Indonesia ini mengalami kecelakaan pada koordinat 05° 19.223’ S. 111° 11.444’5 T akibat kebocoran yang mengakibatkan tenggelamnya kapal. Tindakan cepat diambil oleh Komandan Lanal Banjarmasin, Kolonel Laut (P) Didik Kusyanto, dengan mengerahkan personel dan Speed Patroli Pos TNI AL Trisakti. Mereka bergabung dengan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Ditpolairud Polda Kalsel, KP3 Banjarmasin, Basarnas, KSOP, serta Dinas Karantina Kesehatan Kalsel, untuk melakukan evakuasi. “Kami segera menurunkan tim begitu mengetahui laporan bahwa KM Sabar Subur mengalami kecelakaan. Ini merupakan tanggung jawab kami untuk memastikan keselamatan para ABK,” ujar Kolonel Laut (P) Didik Kusyanto.
KM Setya Kencana III yang sedang berlayar dari Semarang menuju Banjarmasin menjadi penyelamat awal, setelah menemukan para ABK yang terombang-ambing di laut. Kapal ini membawa para ABK yang selamat ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Setibanya di pelabuhan, 11 ABK yang berhasil diselamatkan langsung menjalani pendataan dan pengecekan kesehatan. Mereka kemudian dievakuasi ke Dinas Sosial Kalimantan Selatan untuk mendapat bantuan lebih lanjut. Sayangnya, tiga ABK lainnya masih belum ditemukan dan operasi pencarian masih terus dilanjutkan. “Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari tiga ABK yang masih hilang. Kami berharap mereka segera ditemukan dalam kondisi selamat,” tambah Kolonel Didik.
Belum ada informasi pasti mengenai kerugian yang dialami akibat tenggelamnya kapal dan muatannya. Namun, upaya pencarian dan penyelamatan dipastikan akan terus dilakukan hingga semua ABK berhasil ditemukan. []
Redaksi09