PENAJAM – HARI santri adalah momen penting untuk menghormati peran santri dan pesantren dalam membangun bangsa. Santri bukan hanya sebagai pelajar ilmu agama, namun juga sebagai agen perubahan yang berkontribusi dalam masyarakat, termasuk di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Demikian kata Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten PPU Daud saat pembukaan lomba dalam rangka Hari Santri Nasional se-Kabupaten PPU tahun 2024 yang dipusatkan di Masjid Al-Ikhlas, Kilometer 09 Nipah-nipah, Penajam, Selasa(15/10/2024).
“Peran santri dan pesantren sangat besar dalam membangun bangsa. Oleh karena itu melalui momen peringatan Hari Santri Nasional se-Kabupaten PPU ini kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh santri yang ada di Kabupaten PPU,” kata Daud.
Dikatakan Daud, salah satu tujuan dilaksanakannya kegiatan lomba tersebut ialah sebagai ajang pembinaan bagi seluruh santri yang ada di Kabupaten PPU. Karena menurutnya, melalui kegiatan seperti ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU berkesempatan untuk mendapatkan bibit-bibit muda yang potensial yang akan mengharumkan nama daerah, baik dikancah regional, nasional bahkan internasional.
Terpenting tambah Daud, penyelenggaraan lomba ini merupakan bagian dari kampanye pentingnya gaya hidup sehat bagi masyarakat melalui olahraga. Menurutnya, hidup sehat dan rajin berolahraga merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan.
“Hari ini kita akan menyaksikan berbagai lomba, mulai lomba maulid habsyi, lomba pidato agama, lomba Mini Soccer dan lomba Bola Voly yang bukan hanya sekedar kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk mengekspresikan bakat dan kreativitas. Saya berharap kegiatan lomba ini dapat mempererat tali silaturahmi antara santri, pesantren, dan masyarakat luas,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini Daud juga menyampaikan pesan kepada para santri, bahwa semangat hari santri harus senantiasa dihidupkan dengan belajar, berkarya, dan berkontribusi positif serta mampu menanamkan nilai-nilai luhur dan akhlak mulia dan jangan pernah membuang masa remaja hanya untuk melakukan hal-hal negatif.
“Selamat bertanding, semoga semua peserta menunjukkan semangat dan kemampuan terbaiknya,” tutup Daud.
Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah perwakilan pejabat di lingkungan Pemkab PPU, tokoh agama dan ratusan peserta perwakilan pondok pesantren di Kabupaten PPU. []
Penulis: Subur Priono | Penyunting: Agus P Sarjono