Mengolah Limbah Kopi Menjadi Sabun Ramah Lingkungan di Banjarmasin

BANJARMASIN –  Komunitas Garis Karsa Banjarmasin terus mengembangkan inovasi untuk memanfaatkan limbah organik, khususnya ampas kopi. Harapannya produk limbah itu memiliki nilai jual. Salah satu produk unggulannya adalah sabun organik dari ampas kopi. Pembuatannya berawal dari kesadaran banyaknya limbah kopi. Terlebih sekarang banyak gerai kopi di berbagai kota.

Miftah Sabila Azra, volunteer Garis Karsa, menjelaskan ampas kopi yang dibuang begitu saja dapat menghasilkan gas metana, yang berbahaya bagi lingkungan. Azra menjelaskan sabun ampas kopi memiliki banyak manfaat untuk kulit, termasuk membantu meningkatkan kolagen dan memberikan efek antioksidan.

Sabun ini juga menggunakan bahan-bahan alami seperti minyak kelapa, minyak biji bunga matahari, dan eco enzyme dari kulit jeruk sebagai pengganti bahan kimia yang biasa ditemukan di sabun komersial. “Kami juga kerap mengadakan pelatihan pembuatan sabun untuk masyarakat. Pesertanya beragam, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Ini bukti bahwa kesadaran masyarakat tentang pentingnya produk ramah lingkungan semakin meningkat,” jelas Azra.

Selain sabun, Garis Karsa sedang mengembangkan produk briket dari ampas kopi serta lilin aroma terapi, meski produk tersebut masih dalam tahap pengembangan. Azra bercerita ide pembuatan sabun ini berawal dari pertemuan dengan seorang wanita penderita kanker kulit. Wanita tersebut tidak bisa menggunakan sabun sembarangan dan membuat sabun sendiri dari bahan-bahan alami. Dari situ, Garis Karsa terinspirasi untuk memproduksi sabun dari limbah kopi. []

Redaksi09