TENGGARONG — DALAM Upaya mendukung pengembangan ekonomi kreatif lokal, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar pelatihan video editing dan social media handling bagi 35 pelaku usaha dari sub sektor kuliner, kriya, dan fasion.
Pelatihan itu merupakan langkah strategis untuk meningkatkan keterampilan promosi digital para pelaku ekonomi kreatif di era yang semakin didominasi oleh teknologi.
Kepala Dispar Kukar melalui Kepala Bidang Pembinaan Industri Pariwisata Antoni Kusbiantoro menegaskan pentingnya penguasaan media digital dalam memajukan usaha kecil dan menengah (UKM).
“Pelatihan ini merupakan bagian dari Program Sinergi Ekonomi Kreatif yang kami rancang untuk membantu pelaku usaha lokal. Pelatihan video editing dan social media handling yang akan berlangsung selama dua hari,” ungkapnya kepada beritaborneo.com usai membuka workshop tersebut di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong, Kamis (17/10/2024).
“Setelah pelatihan dua hari tersebut, kami juga akan memberikan pelatihan tambahan tentang digital marketing melalui Zoom selama dua hari dan diakhiri dengan uji sertifikasi kompetensi secara tatap muka,” tambahnya.
Antoni juga menekankan bahwa workshop ini tidak hanya sekadar teori, melainkan langsung diterapkan dengan bantuan narasumber berpengalaman.
“Untuk video editing, kami menghadirkan Faisal dan Kemal, praktisi yang sudah lama berkecimpung di bidang editing video. Selain itu, kami mendatangkan orang dari lembaga sertifikasi profesi khusus dari luar kota,” tambahnya.
Para peserta yang merupakan pelaku ekonomi kreatif diharapkan bisa memanfaatkan kemampuan yang diperoleh untuk meningkatkan daya tarik produk mereka melalui promosi visual yang lebih menarik dan efektif.
“Kami ingin setelah pelatihan ini, peserta mampu mengelola akun media sosial mereka dengan lebih baik dan mempromosikan produk secara profesional. Kami juga akan menggabungkan hasil pelatihan ini dengan fotografer bersertifikasi untuk memastikan kualitas konten visual mereka.”
Langkah ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi ekonomi kreatif di Kukar, sehingga para pelaku usaha dapat lebih kompetitif, tidak hanya di pasar lokal tetapi juga di tingkat nasional bahkan internasional. []
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Agus P Sarjono