TENGGARONG – GELIAT Ekonomi kreatif di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), akan diperkuat dengan hadirnya program inovatif dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar melalui Program Sinergi Ekonomi Kreatif.
Dengan menargetkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mampu mempelajari sektor kreatif agar dapat memanfaatkan teknologi dan media sosial secara optimal dalam memasarkan produk mereka.
Kepala Dispar Kukar melalui Kepala Bidang Pembinaan Industri Pariwisata Antoni Kusbiantoro mengatakan, program tersebut tak sekadar membantu promosi produk, tetapi juga memberikan pembinaan dan sertifikasi kepada pelaku ekonomi kreatif.
“Program ini berfokus pada peningkatan kemampuan para pelaku UMKM untuk sektor kreatif. Sebelum berkolaborasi dengan fotografer tersertifikasi, mereka kami latih dan sertifikasi terlebih dahulu, sehingga mereka lebih siap memanfaatkan media sosial untuk promosi,” jelasnya kepada beritaborneo.com di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong, Kamis (17/10/2024).
Ia juga menjelaskan bahwa salah satu inovasi penting dalam program ini adalah kolaborasi antara pelaku UMKM dengan fotografer profesional yang telah tersertifikasi.
“Dengan bantuan fotografer tersertifikasi, kami berharap kualitas visual produk UMKM akan lebih baik dan menarik di mata konsumen. Hal ini penting agar produk UMKM dapat bersaing di pasar digital.” tambahnya.
Program itu diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan digital pelaku UMKM, tetapi juga menciptakan peluang bagi mereka untuk memperluas pasar.
“Dengan konten promosi yang lebih profesional dan terarah, produk lokal Kukar diharapkan mampu bersaing di pasar yang lebih luas, baik di tingkat regional maupun nasional,” tutupnya. []
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Agus P Sarjono