JAKARTA – Barcelona akan menjamu Bayern Munchen dalam lanjutan Liga Champions 2024/2025 pada Rabu (23/10) atau Kamis (24/10/24) dini hari WIB dengan catatan tak menang dalam enam pertemuan terakhir. Mereka punya momentum untuk mengakhiri hal tersebut. Blaugarana saat ini sedang dalam performa yang meyakinkan. Tim asuhan Hansi Flick ini sedang memuncaki klasemen sementara La Liga 2024/2024 dengan sembilan kali menang dan sekali kalah.
Superkomputer Opta juga memprediksi Barcelona akan menumpas Munchen. Opta menyebut kans Barcelona menang di Alasan utamanya, Munchen menelan satu kekalahan, dua kali imbang, dan dua kemenangan dalam lima laga terakhir. Pada saat yang sama Barcelona menang empat kali dan sekali kalah. Pelatih Barcelona juga kenal dengan baik gaya main Munchen. Flick adalah pelatih yang membawa Munchen juara Liga Champions Eropa 2019-2020, Bundesliga 2019-2020, juga Piala Dunia Antarklub 2020.
Masa suram Barcelona pada musim lalu, perlahan tapi pasti bisa diperbaiki Flick. Kini, dengan sebagian besar pemain musim lalu, Barca seperti punya daya ledak istimewa. Dari total 12 pertandingan musim ini, Lamine Yamal dan kawan-kawan sudah menciptakan 39 gol dan hanya 12 kali kebobolan. Barca jadi salah satu tim tersubur Eropa sejauh ini. Striker Barcelona yang juga mantan pemain Munchen, Robert Lewandoski, juga sedang gacor. Sebanyak 14 gol sudah diciptakan juru gedor asal Polandia ini dalam 12 pertandingan.
Pada saat yang sama Harry Kane juga membara. Pemain asal Inggris ini baru mencetak hattrick saat Munchen bertemu VFB Stuttgart. Sudah 13 gol dicetak Kane pada musim ini. Karena itu, duel Lewandowski kontra Kane bakal adu ketajaman. Jika kedua pemain ini dalam performa terbaiknya, gol-gol indah mungkin akan tercipta di Stadion Olimpic Lluis Companys.
Akankah Barcelona mengakhiri kisah pahit tak pernah menang atas Munchen dalam enam laga terakhir? Potensinya sangat besar di tengah kondisi lawan yang inkonsisten. Saat didatangkan dari Burnley FC ke Bayern Munchen, Vincen Kompany sangat diragukan. Jam terbangnya sebagai pelatih juga kurang mumpuni. Namun Kompany mulai bisa menjawab keraguan. Munchen tetap tampil menggigit. Buktinya kini The Bavarians memuncaki klasemen sementara Bundesliga 2024-2025. Hanya saja, racikan Kompany mulai diragukan. Manuel Neuer dan kawan-kawan baru menelan kekalahan. Memang baru sekali kalah dari total 10 laga, tetapi keraguan muncul.
Komposisi pertahanan Munchen, lewat Dayot Upamecano, Kim Min Jae, Alphonso Davies, dan Raphael Guerreiro, tidak terlalu menjanjikan dalam bertahan. Tercatat 10 gol sudah bersarang ke gawang Munchen. Sebagai mantan bek tengah, Kompany terbilang belum bisa membangun sistem pertahanan yang kukuh, utamanya di pentas kontinental. Kekalahan dari Aston Villa, membuktikan ada sisi yang belum optimal. Yang jadi pertanyaan, Munchen tak terkalahkan di Jerman, sejauh ini, tetapi sekali kalah di Eropa. Karena itu kecerdasan Kompany akan diuji Flick yang sudah khatam Liga Jerman. Sebagai senior, Flick sepertinya akan menguji pola main Munich yang pernah ditangani Flick. Kompany masih mengandalkan Thomas Muller sebagai otak permainan tim. Padahal, di level tim nasional Muller sudah jarang dimainkan. Ini dikritik sebagai strategi usang.
Munchen seperti tak menemukan sosok baru yang bisa mengatur permainan tim. Namun demikian Kompany punya Michael Olise yang tak tergantikan di lini tengah Munchen. Flick tentu saja sudah mengantisipasi ramuan Kompany. Hal ini pula yang membuat banyak kalangan yakin Munchen tak akan berkutik. Rekor Munchen akan terhenti.
Akankah itu terwujud? Segenap pemain Barcelona meyakini hal tersebut. Tak ada alasan bagi Barcelona untuk kembali bertekuk lutut atas Munchen yang sedang labil. []
Redaksi09