TENGGARONG – USAI melaksanakan upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Halaman Kantor Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Timbau, Tenggarong, Selasa (22/10/2024) pagi, kegiatan berlanjut dengan Beseprah yang diikuti oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kukar Bambang Arwanto, bersama ribuan santri yang hadir.
Beseprah jika dimaknai dalam Bahasa Kutai adalah duduk bersila di atas sebuah tikar, sembari makan bersama. Hal tersebut, merupakan salah satu ciri khas dari kearifan budaya lokal yang dimiliki oleh Kabupaten Kukar.
Acara Beseprah juga mencerminkan kesetaraan dan kebersamaan, antara pejabat pemerintah dengan masyarakat, tanpa ada jarak dan memandang status sosial.
Kegiatan Beseprah dimulai dengan pembacaan doa, hal ini dilakukan sebagai bentuk dari rasa syukur dan juga harapan agar dijauhkan dari marabahaya serta musibah. Kemudian, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Pjs Bupati Kukar Bambang Arwanto.
Setelah itu, baik Pjs Bupati, pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida) Kukar, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar maupun para santri dan masyarakat, bersama-sama menikmati hidangan makanan tradisional yang telah tersedia dihadapan mereka.
“Semoga kegiatan seperti ini, dapat untuk terus dilestarikan. Sebagai simbol kebersamaan, dan juga semangat gotong royong. Tidak hanya bagi kalangan para santri, namun juga bagi seluruh masyarakat yang ada di wilayah Kukar,” kata Bambang Arwanto.
“Beseprah ini bukan hanya sekedar tradisi makan bersama. Namun juga sebagai wujud nyata dari kebersamaan dan persatuan kita semua,” jelasnya lagi.
Acara Beseprah yang digelar menjadi rangkaian penutup kegiatan peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Kukar. Acara berlangsung dengan khidmat, dan penuh haru. Semangat kebersamaan, tercermin dari pelaksanaan kegiatan yang digelar pada hari ini.
Harapannya, para santri dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi Bangsa dan Negara Indonesia. Sekali lagi, Selamat Hari Santri Nasional 2024. []
Penulis: Rudi Harahap | Penyunting: Agus P Sarjono